Citrust.id – Jokowi menilai kritikan Ketua BEM UI berkaitan dengan Kartu Kuning yang diberikan saat kunjungannya ke UI hal yang wajar. Dan tidak mempersoalkannya, akan tetapi Presiden ke 7 ini akan mengajak Pengiritknya ke Papua untuk bersama-sama melihat kenyataan di sana.
Hal itu dikatakan Presiden RI,” hal wajar namanya juga aktivis, masih muda apalagi mahasiswa, kritikan ini sebagai bentuk mengingatkan kepada kita, bagi kita bagus sekali. Kita akan ajak mereka untuk mengetahui keadaan disana, papua, karena mereka akan membantu, itu sangat bagus sekali”, katanya santai saat kunjungan ke Pesantren Salafiyah situbondo (04/02/2018) dilansir detik.
Sebelumnya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Zaadit Taqwa memberikan “kartu kuning” kepada Presiden RI, Joko Widodo. Aksi itu dilakukan saat Jokowi menghadiri acara Dies Natalis Ke-68 UI di Balairung, Depok, Jawa Barat, Jumat 2 Februari 2018. Pada saat yang sama Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak mempersoalkan insiden “kartu kuning” yang terjadi di Balairung Universitas Indonesia, Depok pagi tadi. “Terhadap aksi ini Presiden Jokowi biasa saja. Tidak tersinggung,” kata Johan ketika dikonfirmasi.Meski demikian pertemuan dengan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UI yang telah direncanakan setelah acara Dies Natalis UI ke-68 itu, dibatalkan. /sw
