Aneka Masakan Tionghoa

  • Bagikan

Oleh JEREMY HUANG*

SEJAK kedatangan Fai Xian Pendeta Budha abad ke-3 di Jawa, di situ juga awal mula kedatangan para pedagang dari Tiongkok.

Dampaknya, terjadi asimilasi perkawinan budaya sejak kedatangan para pedagang dari Tiongkok di Nusantara. Kedatangan mereka juga membawa berbagai jenis masakan, memperkaya aneka kuliner.

Menurut Hendra Lukito pengamat budaya Tionghoa menjelaskan, nasi goreng adalah masakan yang berasal dari Tiongkok. Telah ada 4000 tahun sebelum masehi.

Diketahui, masakan Tionghoa adalah masakan yang berasal dari Tiongkok (China). Bumbu dapur yang umumnya digunakan untuk memasak daging adalah bawang putih, pekak, cengkeh, kayu manis, adas manis, dan andaliman untuk pengarumnya: umumnya digunakan untuk masak bebek dan daging sapi. Masakan tionghoa juga ada yang mempergunakan jamur dan sirip ikan hiu dan tahu.

Ada beberapa aneka masakan Tionghoa yaitu Kwetiauw, mie tionghoa warna putih, tiociu pake sapi, kemudian bi hun yang memiliki arti bie artinya beras dan hun artinya tepung. Lanjut ada Fu yung hai, Fu artinya potongan telor dari Tiongkok daratan dari shanghai, Cakhwe, bubur panas, susu kedelai. Kemudian Cap jai, yang artinya 10 aneka sayuran atau jenis masakan.

Menurut Wikipedia menjelaskan, masakan Shandong (Shantung/Lu) mewakili kuliner Tionghoa utara. Bahan pokok dengan tepung gandum. Masakan daerah ini dikenal dengan metode memasak memakai kaldu arak. Masakan Henan (Honan), dikenal juga dengan hidangan dengan saus asam manis. Masakan Sichuan (Szechwan), dikenal menggunakan banyak cabai sehingga berasa pedas. Produk terkenal antara lain jamur dan daging asin. Masakan Jiangsu, dibuat dari bahan-bahan yang dipilih secara seksama, mulai dari daun teh segar, rebung, jamur, buah pir dan jujube. Kategori mencakup masakan dari daerah Yangzhou, Nanjing, Suzhou dan Zhenjiang.

BACA JUGA:  Delapan Tahun Terlantar, TKW Asal Majalengka Akhirnya Bisa Pulang

Masakan Zhejiang, tidak berlemak, dikenal menghasilkan rasa segar, empuk, dan harum yang lembut. Masakan Anhui, dimasak dengan bahan-bahan yang tidak biasa menggunakan metode memasak yang seksama. Kebanyakan bahan didapat dari wilayah pegunungan. Masakan Fujian, terdiri dari hidangan berbahan dasar makanan laut. Dikenal akan penggunaan gula dan hongzao (jujube merah) sebagai bahan masakan. Masakan Guangdong(Kwangtung/Kanton), dikenal paling beragam dan meriah karena menggunakan bahan-bahan pilihan. Bumbu dari herba dan rempah-rempah. Kaldu yang digunakan ciri khas kental dan pekat, merupakan kuliner Tionghoa pertama yang menerima pengaruh kuliner asing. []

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *