Cirebontrust.com – Pihak Manajemen PT. Bhineka Sangkuriang Transport meminta maaf atas kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh karyawanya berberapa waktu lalu, yang membuat satu korban meninggal dunia dan satu lagi korban mengalami kritis.
Diketahui korban meninggal dunia bernama Ryan Hardhyansyah (21) dan korban kritis, Suhendra (21), keduanya warga blok Sidapurna Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.
Dalam Jumpa Persnya, Karsono selaku Manajer Pengembangan Bisnis PT. Bhineka Sangkuriang Transport mengatakan, bahwa sejauh ini pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan saksi untuk mempermudah pihak kepolisian dalam upaya penyelidkan kasus tersebut.
“Semua proses sedang kita jalani, termasuk tidak mengesampingkan kondisi korban. Kita sudah memberikan bantuan biaya pengobatan korban, Suhendra yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan,” ujarnya.
Untuk korban yang meninggal dunia, lanjut Karsono, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan para aparat desa setempat.
“Karena kedua korban masih berada satu kampung, jadi kita masih menunggu situasi agar lebih kondusif dulu, pastilah akan kami beri santunan. Kita tetap peduli dengan apa yang sudah terjadi,” terangnya.
Dirinya juga memastikan dalam waktu dekat, Manajemen PT. Bhineka Sangkuriang Transport akan bertakziah ke rumah korban.
“Sementara sampai saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa 10 saksi, untuk menemukan titik terang keberadaan pelaku dan kronologi penganiayaan tersebut, kami bantu semaksimal mungkin, tidak ada upaya untuk menutup-nutupi kasus ini,” tuturnya. (Johan)