Cirebontrust.com – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, H Mustofa memberikan catatan tersendiri bagi bakal calon bupati yang mendaftar di PDIP namun tidak hadir saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Kamis (01/06), di kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon.
Mustofa mengaku kecewa karena beberapa bakal calon bupati yang diundangnya untuk menghadiri upacara peringatan tersebut ternyata tidak hadir. Ketidakhadiran para bakal calon ini, menurut Mustofa, menandakan mereka tidak serius mendaftar di PDIP.
Diantara bakal calon bupati yang mendaftar di PDIP dan hadir dalam upacara peringatan adalah H Sunjaya Purwadisastra, Ahmad Qoyyim, Iis Krisnandar, serta Mohammad Carkim. Sementara yang tidak hadir yaitu H Yayat Ruhyat, Hj Dian Hernawa Susanti, H Rakhmat, serta Sutrija.
“Ternyata, hanya ada beberapa saja yang hadir, sisanya memilih tidak hadir,” kata Mustofa, usai upacara.
Menurut Mustofa, upacara peringatan ini sangat penting artinya bagi PDIP. Sebab, merupakan yang pertama setelah dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Pada tahun ini, untuk pertama kalinya pemerintah mencanangkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila yang peringatannya setidaknya harus sama dengan peringatan Kemerdekaan RI.
“Dalam moment seperti ini para bakal calon bupati yang mendaftar di PDIP ada yang memilih tidak hadir. Bagi kader atau petugas partai kami DPC akan memberikan teguran, sementara bagi bakal calon kami akan memberikan catatan tersendiri untuk pendaftarannya,” ungkapnya.
Mustofa menyampaikan pesan kepada para bakal calon bupati agar tetap menjaga kebersamaan meski dalam proses penjaringan memiliki kepentingan yang berbeda. “Yang pasti, saya akan memberikan catatan bagi mereka yang tidak hadir,” ucap Mustofa. (Iskandar)