Minim Modal, Kelompok Pandai Besi Minta Perhatian Pemerintah Kuningan

  • Bagikan

Kuningantrust.com – Kelompok usaha kecil menengah Pengrajin Pandai Besi yang berada di Desa Cileuya, Kecamatan Cimahi, meminta perhatian pemerintah Kuningan. Pasalnya, usaha yang mengandalkan keterampilan tersebut sangat membutuhkan dukungan peralatan yang memadai agar usaha tersebut bisa terus beroperasi.

“Seperti untuk melakukan produksi atau pembuatan perkakas pertanian dan rumah tangga,” ungkap Rohaedi, salah seorang pengrajin pandai besi di daerah tersebut, Rabu (26/04).

Rohaedi menambahkan, dalam menjalankan usaha pandai besi dibutuhkan keterampilan khusus.

“Untuk jasa produksi yang kami sediakan yakni pembuatan golok, cangkul, sabit, dan pisau serta segala bentuk perkakasan yang dipesan sebelumnya,” kata dia.

Untuk bahan baku sendiri bergantung kebutuhan jenis perkakas yang diinginkan. Namun, tambah Rohaedi, biasanya bahannya itu merupakan baja atau besi padat.

“untuk bahan, seperti baja atau besi lempengan per mobil. Nah, untuk pembuatan itu panaskan dengan bara sembari ditempa sesuai dengan ukuran atau bentuk yang diharapkan,” terangnya.

Ia melanjutkan, bahwa untuk membuat sebilah golok dibutuhkan waktu selama dua hari.

“Iya, selama dua hari itu, golok siap dipasarkan atau dijual belikan. Sebagai pelengkap, diberi juga penutup dan gagang yang terbuat dari tanduk kerbau bule,” jelasnya.

Sudah belasan tahun Rohaedi menjalankan usaha tersebut. Dengan modal paspasan dirinya berjibaku agar usahanya tetap jalan. Dirinya berharap melalui program bantuan modal, Pemerintah Kuningan bisa membantu dirinya untuk bisa mengembangkan usaha yang ia rintis dari nol tersebut.

“Ya, harapan saya ingin ada perhatian dari pemerintah, atau setidaknya sekedar dikunjungi,” ucapnya. (Ipay)

BACA JUGA:  Ikan Louhan Jenong Maning Setelah Pandemi Covid-19 Sangat Antusias
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *