Indramayutrust.com – Kehadiran sosok mbah Fanani yang saat ini berada di Petilasan Dampuawang Desa Sudimampir, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, masih dianggap misterius bagi masyarakat awam yang berada di Kabupaten Indramayu.
Pasalnya, tidak semua warga di kabupaten Indramayu tahu tentang Mbah Fanani tersebut. Namun demikian, kehadirannya di kota mangga ini disebut-sebut karena mendapat komunikasi batin dengan Abah Rojab, yang saat ini masih berada di wilayah Kalimantan. Abah Rojab akan tiba di Indramayu untuk bertemu Mbah Fanani pada Selasa (17/04) besok.
Perihal itu diungkapkan H. Azun Mauzun kepada Indramayutrust.com, Senin (17/04), melalui sambungan teleponnya, bahwa Abah Rojab akan tiba di Indramayu pada Selasa (18/04) besok, ba’da Dzuhur untuk menemui Mbah Fanani.
“Insya allah jika tidak ada halangan, Abah Rojab akan pulang lagi ke pulau jawa setelah cukup lama menetap di kalimantan,” Kata Azun.
Dikatakannya, Abah Rojab merupakan salah seorang sosok di balik kepindahan mbah fanani ke Indramayu. Ia mengharapkan doa pada umat muslim agar perjalanan Abah Rojab selamat sampai tujuan.
“Abah Rojab berangkat dari Kalimantan, insyaallah besok siang selepas salat duhur sampai ke Indramayu,” ungkapnya.
Azun menjelaskan, Abah Rojab merupakan seorang petapa. Hubungan antara Abah Rojab dan Mbah Fanani, lanjut Azun, wallahu alam, Abah Rojab saat ini berusia 80 tahun tidak pernah menetap di satu tempat.
“Beliau asli Wonosobo dan pernah menetap di Indramayu. Beliau tidak menetap di satu tempat dan selalu berpindah-pindah,” terangnya.
Seperti diketahui, Mbah Fanani dijemput dari pertapaannya pada Rabu (12/4) lalu di Desa Diengkulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah untuk kemudian dibawa ke Indramayu hingga kini. (Didi)
