Cirebontrust.com – Banyaknya pemberitaan negatif tentang Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra, seperti dugaan nikah siri hingga penerimaan suap, dinilai sebagai upaya untuk menjatuhkan dirinya dan karenanya sarat dengan kepentingan politik.
Dalam suatu kesempatan, Bupati Sunjaya Purwadisastra menyampaikan bahwa sebagai seorang Bupati tentu selalu banyak liku-likunya. Ia juga mengungkapkan, karena pada saat terpilih menjadi Bupati, dirinya memperoleh suara 54 persen yang artinya ada 46 persen bukan pendukung dirinya.
“Jadi wajar apabila dalam pemerintahan saya saat ini banyak yang tidak senang. Karena ada 46 persen yang tidak mendukung saya. Mudah-mudahan dari 46 persen secara berangsur-angsur menjadi pendukung saya,” ungkapnya, Senin (17/04).
Ia menambahkan, dalam kondisi tersebut banyak sekali yang ingin menjatuhkan dirinya dengan berbagai isu negatif. Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa ia menerima uang sebesar Rp2 miliar. Dan yang terbaru adalah ia diisukan melakukan nikah siri. Menurutnya jika melihat konteks hukum yang berlaku, seharusnya yang melapor atau menuntut bukanlah dari istri siri, melainkan dari istri sah.
“Artinya bahwa ada beberapa orang atau kelompok yang sengaja menjatuhkan kerdibilitas saya sebagai bupati,” tegasnya.
Dirinya tentu berharap agar nama baiknya yang sudah tercoreng karena berbagai kasus tersebut dapat segera bersih kembali. (Johan)
