Tembok Rumah Roboh di Indramayu, Tewaskan Satu Orang

  • Bagikan

Indramayutrust.com – Tembok rumah yang roboh milik Durakman (63), yang berada di Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, hingga menyebabkan satu keluarga ini mengalami luka-luka dan satu meninggal dunia, Jumat (14/04).

Informasi yang dihimpun Indramayutrust.com menyebutkan, rumah roboh tersebut terjadi sekitar pukul 05.10 WIB di gang Anjas RT 15 RW 05 Desa Terusan Kecamatan Sindang, yang menewaskan Ely Milawati (21) binti Durakman, yang merupakan pelajar SLB Indramayu dan 2 orang mengalami luka ringan.

Diketahui, kejadian bermula pada saat Durakman bersama kedua anaknya, Ely milawati dan Tanti Junianti (17) sedang tidur di ranjang ruang tamu tengah dengan posisi Tanti tidur miring di pinggir ranjang dan Ely tidur terlentang di tengah ranjang, sementara Durakman tidur miring di pinggir ranjang. Tiba-tiba tembok samping kiri ruang tamu roboh, hingga menimpa ketiganya.

Saat tembok rumah roboh, Tanti kemudian berhasil meloloskan diri dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar agar mengeluarkan Durakman dan Ely, yang saat itu kepala dan mulutnya tertimbun pasir dari tembok.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung berhamburan menolong Durakman dan Ely yang tertimpa dinding tembok. Selanjutnya warga mengevakuasi Ely ke RSUD Indramayu, namun nyawanya tidak tertolong.

Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasubag Humas AKP Heriyadi membenarkan perihal kejadian tersebut. Jajaran Polsek Sindang yang mendapat laporan masyarakat, langsung mendatangi lokasi kejadian dan membantu korban.

“Adapun luka yang dialami korban yaitu Ely Milawati luka lecet di bagian mulut dan muka serta memar pada bagian kepala, ia Meninggal dunia, Durakman mengalami luka lecet dan memar pada bagian kepala, badan dan kaki, sementara Tanti Junianti mengalami luka lecet pada tangan dan kaki,” terang Kapolsek Sindang, AKP Iin Sukaeti.

BACA JUGA:  Polres Indramayu Gelar Apel Siaga Bencana Banjir di Lingkar Lohbener

Dikatakannya, saat ini Ely Milawati sudah berada di rumah korban dan akan dikebumikan di TPU Desa Terusan Kecamatan Sindang, dengan pengawalan jenazah dari anggota polsek Sindang.

“Kematian korban diduga akibat bagian muka tertimbun pasir dari tembok yang sudah lapuk sehingga tidak bisa bernapas, sebelum kejadian, malam harinya cuaca hujan deras diduga sebagai penyebab robohnya tembok rumah korban,” jelasnya.

Ia menambahkan, Ely merupakan penderita tuna Wicara atau gagu dengan kondisi rumah yang sudah tua dan lapuk. Rumah milik Durakman tersebut ditinggali 9 orang keluarga yaitu Durakman, Warsinah (istri) dan 7 orang anaknya. (Didi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *