Cirebontrust.com – Pemerintah Desa Gumulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon sudah siapkan lahan untuk relokasi warga Blok Pahing yang menjadi korban longsor tebing setinggi 50 meter akibat tergerus aliran Sungai Cikanci.
“Kami sudah menyiapkan lahan untuk relokasi 8 rumah warga yang menjadi korban longsor. Lokasinya di Blok Pancuran Jangkung. Tanah itu adalah tanah titisara desa, cukuplah untuk delapan rumah,” ujar Agus Saefudin, Kuwu Gumulung Tonggoh saat meninjau lokasi, Senin (10/04).
Selain itu, Pemdes pun sudah melapor dan mengajukan ke Pemkab Cirebon dan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC), untuk segera membangun senderan atau bendungan agar aliran sungai Cikanci tidak menggerus tebing.
“Sampai saat ini ajuan kami belum dijawab mereka,” cetusnya.
Sebelumnya, untuk antisipasi agar longsoran tebing tidak semakin meluas. Pemdes akan mendatangkan alat berat, untuk membendung aliran sungai agar tidak lagi menggerus tebing yang sudah longsor tersebut.
Namun, karena kendala akses jalan alat berat tersebut sangat sulit, akhirnya penyediaan alat berat ditunda.
“Kami kebingungan aksesnya. Takut dampaknya, akan merusak pepohonan dan sawah-sawah yang dilewati. Saat ini, bantuan dari BPBD dan Dinsos sudah mengalir. Kami pun adakan patroli dengan warga di lokasi longsor,” pungkasnya. (Riky Sonia)
