Majalengkatrust.com – Seorang petani, Kartim (77) warga Blok Jatisari RT/13 RW/07 Desa Jatiserang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka hanyut terseret Sungai Cideres ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jumat (24/03), di lokasi galian pasir manual Blok Kedung Bumi desa setempat.
“Korban berhasil ditemukan, setelah pencarian di hari kedua oleh warga Desa Jatiserang, Didi Wardi (52) sekitar pukul 10.15 WIB, dalam posisi telungkup tertimbun lumpur dalam air,” kata Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto melalui Kapolsek Panyingkiran, AKP Rokhani kepada Majalengkatrust.com.
Kapolsek menuturkan, pencarian dilakukan oleh tim sar gabungan yang terdiri dari Camat Panyingkiran, Lilis Mulyaningsih beserta lima orang staf kecamatan, sepuluh anggota Polsek Panyingkiran, lima anggota Basarnas dari Cirebon, anggota BPBD Majalengka, Kepala Desa Jatiserang beserta tiga puluh warga Jatiserang.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, dipastikan tak ada bekas kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jenazah korban lantas diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan,” ujarnya.
Kapolsek memaparkan, operasi pencarian yang berlangsung dua hari itu menyusur mulai dari tempat korban menyebrang di Blok Jatisari Desa Jatiserang sampai dipertemuan antara Sungai Cideres dan sungai Cilutung, Blok Kedung Bumi Desa Leuwiseeng Majalengka dan berakhir setelah korban ditemukan.
“Saat ini seluruh petugas dan relawan yang terlibat telah kembali ke pangkalan masing masing,” imbuhnya.
Sebelummya, lanjut dia, korban Kartim hanyut terbawa arus sungai saat hendak menyebrang sungai usai pulang dari sawahnya, tiba-tiba air menjadi besar ketika korban berada ditengah-tengah sungai.
“Saat kejadian, ada saksi yang mengatahuinya bernama Syukur, bahkan saksi pun sempat memberikan peringatan, namun sayangnya korban keburu hanyut terbawa air deras, akhirnya saksi melapor kepada warga setempat dan pihak yang berwajib,” ungkap dia. (Abduh)
