Majalengkatrust.com – Sebanyak 50 ibu hamil di Kecamatan Argapura mendapat pemeriksaan Ultrasonografi (USG) gratis yang difasilitasi oleh perusahaan susu. Para ibu hamil juga diberikan edukasi menyangkut asupan nutrisi bagi ibu hamil, serta persoalan kesehatan ibu hambil dan bayi yang dikandungnya.
Menurut keterangan marketing Manajer perusahaan susu tersebut, Cristina Natalia, edukasi tersebut diberikan kepada ibu hamil terkait banyaknya ibu hamil yang kurang memahami persoalan asupan nutrisi bagi dirinya sendiri.
“Kami ingin semua ibu hamil dalam kondisi sehat, sehingga bayi yang dilahirkannyapun juga sehat. Makanya kami menghadirkan ahli yang mampu mengedukasi kehamilan sehat, ahli nutrisi, serta USG dan melakukan video live chat bersama brand ambasador Alyssa Soebandono,” ungkap Cristina, Rabu (03/04).
Dia menargetkan di tahun 2017 pihaknya bisa mengedukasi dan memeriksa kehamilan sebanyak 75.000 hingga 95.000 ibu hamil yang ada di Jawa dan Sumatra. Sejak tahun 2016 Cristina telah melakukan survei untuk melakukan kegiatan tersebut, tempat-tempat yang menjadi sasaran edukasi berada di pinggiran yang jauh dari Pusat Kesehatan seperti Rumah Sakit atau balai kesehatan.
“Tempat-tempat yang kami lakukan edukasi berada di pelosok-pelosok daerah di Sumatera dan Jawa,” ungkap Cristina.
Sementara itu sejumlah ibu hamil, Ipa, Iis dan Eli mengatakan mereka sengaja datang ke lokasi pemeriksaan USG guna mengetahui kondisi kehamilannya, sekaligus mengetahui jenis kelamin anaknya karena selama ini tidak pernah memeriksakan kehamilan dengan USG.
Iis kini sudah hamil di usia 8 bulan, namun dia tak pernah memeriksakan bagaimana kondisi bayinya serta jenis kelamin anak yang dikandungnya.
“Sekarang mumpung ada gratis ya datang, lagi pula dapat pengetahuan soal bagaimana menjaga kesehatan,” ungkapnya.
Senada disampaikan Eli warga Desa Teja, yang tengah hamil anak pertamanya, di usia 7 bulan, dia merasa senang mendapatkan kesempatan mengikuti edukasi yang diberikan oleh SGM Bunda. “Saya gembira bisa USG, kami kalau USG harus ke Majalengka jaraknya jauh,” ungkap Eli.
Ipa hamil baru empat bulan mengaku gembira bisa lebih awal mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan saat hamil, termasuk tidak diperbolehkan mengendarai sepeda motor terlalu lama dan jauh.
“Saya biasa mengendarai sepeda motor karena kendaraan itu yang lebih cepat dan mudah, lagi pula ke saya tidak ada angkutan umum sehingga sepeda motor adalah kendaraan utama,” ungkap Eva. (Abduh)
