Cirebontrust.com – Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, H. Sumanta menekankan landasan integritas keilmuan kepada lulusan IAIN SNJ Cirebon. Agar mampu bersaing dan bersiap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Hal itu, disampaikan pada 413 wisudawan Sarjana dan Magister XV IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun Akademik 2016-2017 di Radiant Hotel, Sabtu (08/04).
“Semoga wisudawan kali ini, bisa mewujudkan dan mempromosikan mahasiswa dan alumni sebagai generasi emas (Golden Generation, red) dalam mengisi agenda masyarakat ekonomi asean,” kata Sumanta.
Sumanta juga menegaskan kepada mahasiswa agar bisa meng- implementasikan landasan integrasi keilmuan yang. Dengan misi tersebut IAIN Syekh Nurjati Cirebon melakukan rekonstruksi paradigma keilmuan, dengan meletakan agama sebagai basis ilmu pengetahuan.
“Upaya ini tentu dipandang fundamental dan strategis, bahkan dalam kerangka pengembangan IAIN kedepan. Upaya ini mendapatkan prioritas terpenting yang perlu dibenahi adalah karena konstruk keilmuan ini merupakan ruh setiap perguruan tinggi,” katanya.
Selain menyoal keilmuan, Sumanta juga menyinggung soal keislaman. Sama halnya dengan keilmuan menurut Sumanta keislaman merupakan bagian tak terpisahkan dari perguruan tinggi.
“Karena kita mempunya komitmen kita islam nusantara. Jadi islam nusantara taat dan mendukung penuh dan mengakui empat pilar kebangsaan. Alumni IAIN harus bisa memahami islam nusantara, islam indonesia. Kerukunan dan kehidupan harus berjalan,” pungkasnya. (Iskandar/ADV)