Citrust.id – Sutinah binti Tarmun (43), warga Blok Dusun Janaka Desa Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, yang hilang kontak dengan keluarga selama 25 tahun di Arab Saudi, keluarga meyakini bahwa Sutinah masih hidup.
Keluarga Sutinah mendapat kiriman surat melalui POS dari orang yang mengaku teman kerjanya Sutinah di daerah Tabuk, Arab Saudi. Setelah 7 bulan keberangkatan Sutinah di Tahun 1993.
Dalam isi suratnya menyebutkan bahwa Sutinah telah meninggal dunia dan Jenazahnya dimakamkan di daerah Tabuk.
“Pada saat saya terima surat sebenarnya saya tidak yakin kalau anak saya meninggal, karena surat tersebut seperti tulisan tangan Sutinah,” kata ayah Kandung Sutinah, Tarmun (95), kepada Citrust.id.
Sementara, Taspen (77), ibu kandung Sutinah, meyakini jika Sutinah masih hidup.
“Semoga saja pemerintah bisa menemukan dan memulangkan anak saya karena saya yakin anak saya masih hidup,” harapnya.
Keluarga berharap, kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri melalui KJRI di Jeddah bisa menemukan keberadaan anaknya yang selama ini dinanti-nantikan kepulangannya.
Seperti diketahui, Sutinah berangkat pada Tahun 1993, sebelumnya di tahun 1989 Sutinah juga pernah bekerja ke Arab Saudi melalui PT Perdana yang beralamat di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada saat Sutinah masih berusia 14 tahun. /didi
