Insentif Petugas PIN di Kabupaten Majalengka Belum Dibayar

MAJALENGKA (CT) – Dana insentif untuk petugas atau kader posyandu di Kabupaten Majalengka pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio hingga kini belum cair. Padahal pelaksanaan PIN Polio telah dilaksanakan hampir satu bulan yang lalu, yakni pada 8-15 Maret 2016.

Menurut ET, salah seorang kader Posyandu di Kecamatan Palasah, hingga kini dirinya dan para kader posyandu lainnya belum mendapatkan insentif atau honor, sebagai hak petugas posyandu pada pelaksanaan PIN Polio tersebut.

Menurut ibu satu anak ini, pada pemantapan menjelang pelaksanaan PIN polio, dirinya telah diminta tanda tangan untuk SPJ pelaksanaan PIN tersebut, sebesar Rp 100 ribu per orang.

“Kami tidak tahu mengapa hingga kini dana insenif untuk kader posyandu pada pelaksanaan PIN polio belum cair,” ungkapnya, Kamis (31/03).

Sementara itu, Ketua LSM Forum Majalengka Sehat (Format) Kabupaten Majalengka, Uju Juhara menyayangkan belum diberikannya dana insentif untuk kader posyandu pada pelaksanaan Pin Polio tersebut.

Menurut Uju, di daerah lain seperti di Kabupaten atau Kota Bandung, dana insentif untuk petugas posyandu sebesar Rp 150 ribu per orang telah cair.

Menurut Uju, dana insentif kader posyandu berasal dari dana pemerintah pusat atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikirimkan ke Pemkab Majalengka.

“Kami berharap, meskipun dana insentif untuk kader posyandu tidak besar, tapi sangat dinantikan para kader posyandu, sehingga pihak terkait agar segera mencairkannya,” ungkap Uju.

Sementara ketika bermaksud konfirmasi melalui sambungan telepon seluler, terkait dana insentif polio kepada Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, H. Tris Suseno, tidak bisa dihubungi. (Abduh)

BACA JUGA:  Soal Pembiayaan BIJB, Begini Kata Jokowi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *