Citrust.id – Kalau di Jawa Terkenal dengan Wayang Kulit, juga di Sunda terkenal dengan wayang golek, beda dengan tradisi yang sudah tertanam lama di nusantara terutama juga di jawa setelah terhadinya asimilasi warga tioghoa juga mempunyai tradisi sendiri dengan wayang yang disebut Wayang Potehi.
Di sebut dengan po dalam bahasa china berarti kain dan te berarti kain dan hi berarti boneka, maka jenis wayang ini juga disebut dengan wayang kantong yang dimainkan saat tangan pemain dimasukan ke dalam kantong lalu dimainkan.
“Dalam tradisi perayaan imlek setelah era Presiden Abdurahman Wahid bukan saja menyuguhkan Barosngsai atau liang liong akan tetapi juga Wayang Potehi kemabli dimainkan dan sekarang sudah hampir dimainkan ditempat perbelajaan”, ujar Dalang Asal Surabaya Agus Waluyo (05/02/2018) dilansir Viva.
Lanjutnya lagi, menurut sejarahnya bahwa wayang tersebut masuk kle batavia dulu akan tetapi terdapat versi lain masuknya tersebut melalui semarang dan dulunya pementasan Wayang Potehi tersebut di gelar saat memperingati para Dewa Dewi yang sangat dimuliakan seperti Dewi Kwan Im. /SW
