Cirebontrust.com – Ratusan massa dari 4 desa, yakni Desa Japurabakti, Mertapadawetan, Japurakidul, dan Desa Astanajapura, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Semesta Marga Raya (SMR) pengelola Tol Kanci-Pejagan.
Mereka melakukan aksi lantaran sebelumnya ketika melakukan mediasi dengan SMR pada beberapa hari yang lalu tidak menemui titik temu.
Warga menuntut pembangunan saluran permanen sepanjang 300 meter di pemukiman di sepanjang jalan tol tersebut. Pasalnya, selama ini semenjak beroperasinya jalan bebas hambatan itu, banjir besar sering melanda desa setempat.
“Kami akan bertahan di sini membangun dapur umum sampai tuntutan kami dipenuhi. Kami siap mati, demi anak cucu kita agar terbebas dari banjir,” tegas Mae Azhar, Koordinator Aksi dalam orasinya, Senin (06/03).
Sampai saat ini, massa aksi masih bertahan di halaman kantor SMR. Massa saat ini ditemui perwakilan manajemen SMR, mereka duduk bersama di jalan aspal halaman kantor melakukan mediasi.
Namun, hingga berita ini ditulis mediasi berjalan alot. Pihak manajemen belum bisa memutuskan tuntutan warga, yang sudah tersulut emosi tersebut. (Riky Sonia)
Komentar