Cirebontrust.com – Tradisi Muludan yang diperingati setiap tahun dan berlangsung sejak ratusan tahun lalu di Kota dan Kabupaten Cirebon, selalu menarik wisatawan untuk berkunjung.
Rangkaian acara muludan berlangsung di keraton Kasepuhan dan Kanoman Kota Cirebon, terhitung mulai, Minggu (11/12) hari ini sebagian pedagang dan pengunjung mulai bergeser memadati acara muludan di Desa Trusmi.
Acara gelaran muludan di Trusmi akan digelar pada 25 Maulid, atau masyarakat Cirebon menyebutnya selawean.
Namun demikian, suasana di sekitar Trusmi sudah cukup ramai, belum waktunya, seperti banyaknya pedagang dan penyedia wahana permainan anak di halaman makam buyut trusmi.
Rani 51 pemilik salah satu wahana permaianan mengatakan ia beserta temanya sengaja datang lebih awal.
Karena antusias pengunjung dari berbagai daerah atau khususnya warga kabupaten cirebon sangat tinggi.
“Malam ini kan di Mukudan di Kasepuhan dan Kanoman sebentar lagi selesai. Namun, kami sengaja sudah memulainya di Trusmi,” ujarnya.
Tradisi Muludan selain di Trusmi sebelumnya tradisi Desa Tuk, Kecamatan Kedawung, dia memilih langsung di Trusmi. (Johan)