Tradisi Kliwonan Makam Sanga Terus Dipadati Peziarah

  • Bagikan

CIREBON (CT) – Tradisi tahlil umum sore Jum’at kliwon di Makam sanga Desa Kanci kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon masih terus dibanjiri warga. Bukan hanya warga sekitar namun juga dari luar desa pun mengikuti tahlil umum tersebut.

Makam yang dulunya terpendam dan ditemukan oleh salah seorang warga tersebut berjumlah 9, yakni 7 di dalam kuta dan 2 makam di luar. Dari jumlah itulah akhirnya warga menyebutnya Makam Sanga.

Banyak cerita yang membuat Makam Sanga tersebut akhirnya menarik, yakni mulai dari cerita terkait mitos sampai kegiatan-kegiatan yang diadakan di Makam Sanga tersebut. Salah satunya yaitu, tahlil umum setiap hari kamis sore Jum’at kliwon atu biasa disebut “tahlil kliwonan”.

Menurut Moh. Aan Anwarudin penemu dan pengelola Makam Sanga, kegiatan tersebut adalah selain untuk mendoakan ahli kubur, juga sebagai media silaturahim bulanan warga Kanci khususnya dan Cirebon pada umumnya. Aan meyakini bahwa 9 ahli kubur makam tersebut adalah seorang pembesar yang mashyur dan menjadi pemersatu umat.

“Acara kliwonan ini bukan hanya untuk berziarah saja, tapi juga sebagai media silaturahim bulanan wong Kanci dan Cirebon, karena saya yakin bahwa 9 ahli kubur tersebut adalah seorang pembesar yang mashyur dan pemersatu umat,” ujarnya.

Sampai sekarang Makam sanga tersebut belum jelas nama, silsilah dan sejarahnya. Namun tidak sedikit orang yang meyakini bahwa 9 ahli kubur tersebut adalah orang yang memiliki keistimewaan diwaktu hidupnya. Itu terbukti sampai sekarang masih banyak orang yang menziarahinya. (CT-127)

BACA JUGA:  Pilkada Kota Cirebon Butuh Rp36 Miliar, Begini Skema Penganggarannya
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *