Tak Terima Diledek “Negro” Siswa SMP Keroyok Pengejek di Bawah Jembatan

Majalengkatrust.com – Perkelahian antar pelajar terjadi di wilayah hukum Polsek Panyingkiran Polres Majalengka, keributan itu antara siswa SMP 2 Panyingkiran yang mengeroyok siswa MTs Jatiserang Kecamatan Panyingkiran di bawah sebuah jembatan di Desa Bonang Majalengka.

“Pelaku siswa SMP 2 Panyingkiran, IB dengan kakaknya AD memukuli korban IM Pelajar Mts Panyingkiran, satu lawan dua gara-gara pelaku diledek “negro” oleh korban karena memang pelaku IB ini kulitnya hitam legam,” ungkap Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto, didampingi Kapolsek Panyingkiran, AKP Rokhani, Selasa (07/11).

Kronologis kejadian lanjut Kapolres, korban mengejek pelaku sekitar jam 13.00 WIB di jembatan Cengkir Manis, Desa Bonang, Kecamatan Penyingkiran kebetulan pelaku berkulit hitam dibilang negro tidak terima kemudian lapor kakaknya.

Kemudian korban didatangi lagi oleh pelaku, IB bersama kakaknya, AD di bawah jembatan waktu naik ke atas jembatan ditendang kemudian dipukuli di bawah jembatan oleh kedua pelaku.

“Sekarang korban dirawat di RSUD Majalengka dengan luka memar di bagian kepala, dan kedua pelaku dijerat UU Perlindungan Anak ancaman hukuman 3 tahun 6 bulan,” ungkap Kapolres.

Dikatakan dia kedua pelaku yang kebetulan keturunan Timor Timur ini ikut kakeknya karena Bapaknya di Banten, ibunya nikah lagi.

Kedua pelaku dilaporkan oleh orang tua korban Engkos Kosilani (43) blok Jampang Desa Pasirmuncang Kecamatan Panyingkiran.

“Sekarang kasusnya ditangani unit PPA Satreskrim Polres Majalengka dan sudah ditahan, kami sekarang sedang meminta keterangan saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkas dia. (Abduh)

BACA JUGA:  Dave Janji Bakal Kenalkan Cawagub Jabar Daniel Muttaqin kepada Kader Golkar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *