Citrust.id – Keputusan pemerintah terkait pembatalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) disambut positif oleh influencer, dr Tirta Mandira Hudhi, Jumat (10/12/2021) saat berkunjung ke Kota Cirebon.
Menurutnya, langkah tersebut sudah benar, karena tidak bisa semua daerah tidak bisa disamaratakan dalam pemberlakuan PPKM level 3 pada Nataru mendatang.
“Sebenarnya namanya berubah jadi PPKM Nataru, dan PPKM ini memebaskan dan dikembalikan kebijaknnya kepada masing-masing daerah. Ini paling benar, tidak menyamaratakan kebijakan kepada semua daerah,” ujar dr Tirta.
Ia juga menilai, yang terpenting adalah bagaimana mengatur mobilisasi masyarakat pada saat Nataru. “Yang penting atur mobilisasi agar tidak terjadi gelombang kasus berikutnya,” kata dia.
Selain Nataru, dr Tirta juga bicara terkait Virus Corona varian baru, yakni Omicron. Menurutnya, secara pasti belum diketahui apakah sudah di Indonesia atau belum, yang jelas pemerintah sudah melakukan langkah cepat dengan pembatasan WNA yang masuk.
“Sekarang sedang dicari, katanya di Batam. Namun pemerintah sudah melakukan pembatasan kedatangan WNA. Tapi kita tetap waspada, karena masih banyak perdebatan beberapa negara,” jelasnya.
Perihal gejala Omicron, dr Tirta juga mengaku, saat ini masih ada perbedaan pendapat di beberapa negara, misalnya di Afrika Selatan hanya gejala ringan, sedangkan di Eropa gejala sedang.
“Sedangkan Indonesia masih menunggu intruksi WHO. Karena kebijakan WHO masih berubah-ubah, jadi Indonesia menganggap Omicron sebagai ancaman,” tuturnya.
Ia juga menilai, karena masih banyak perdebatan perihal tingkat bahaya Omicron, jadi perlu dilakukan penelitian kembali. “Dalam kondisi ini, kita harus menghindari panik, tapi tetap waspada,” katanya. (Aming)
Komentar