Soal Pembiayaan BIJB, Begini Kata Jokowi

MAJALENGKA (CT) – Presiden Joko Widodo mengatakan pembiayaan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka akan dibiayai dana APBN.

“Kalau APBD tidak mampu membiayai, diserahkan ke APBN,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers ke awak media saat meninjau lokasi pembangunan BIJB di Kertajati Majalengka, Kamis (14/01).

Presiden Jokowi mengatakan dana APBD yang sudah dialokasikan Rp 500 milyar, bisa dipakai untuk membangun aeoropolis atau aerocity di sekitar Bandara.

Di tempat yang sama Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan, sejak tahun 2013 hingga 2015, Kemenhub mengerjakan sisi darat menggunakan APBN sebesar Rp 375 milyar atau 37,5 persen dari kebutuhan total sisi udara sebesar Rp 1 Triliun.

“Bandar udara Kertajati dibangun di atas lahan seluas 1800 hektare, sedangkan pembangunan sisi darat menjadi tugas Provinsi Jawa Barat,” ungkap Jonan.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, potensi ekonomi BIJB sangat tinggi sebagai bandara komersial.

“Dua per tiga wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat akan ke Bandara Kertajati, warga Pangandaran, Banjar, Ciamis yang biasa ke Bandara Cengkareng 12 jam akan ke sini,” terangnya. (Abduh)

BACA JUGA:  Secara Serentak Kaum Ibu di Majalengka Periksa Leher Rahim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *