Citrust.id – Smartfren dan Cisco resmikan Partnership Value Framework (PVF), inisiatif kerja sama yang bertujuan untuk memacu efisiensi lewat modernisasi jaringan, dalam rangka persiapan menuju era 5G. Tanda tangan nota kesepahaman itu berlangsung dalam rangkaian Mobile World Congress di Barcelona, 1 Maret 2023.
Penandatanganan dilakukan Andrijanto Muljono, Chief Commercial Officer Smartfren, dan Sanjay Kaul, President, Service Provider, Asia Pacific & Japan Cisco.
Modernisasi jaringan dalam rupa peningkatan kapasitas jaringan existing, sehingga pelanggan dapat menikmati pengalaman berinternet yang lebih cepat dan nyaman.
Selain itu, kerja sama itu juga mencakup penerapan otomatisasi jaringan pada network planning design. Secara keseluruhan, optimasi teknologi 4G merupakan bentuk dari operational excellence dari Smartfren.
Andrijanto Muljono, Chief Commercial Officer Smartfren, mengungkapkan, lewat kerja sama itu, Smartfren dapat mempercepat optimasi jaringan yang ada. Termasuk melaksanakan rencana ekspansi jaringan di area potensial.
“Tahun ini, Smartfren berencana untuk menambah setidaknya empat ribu BTS di area yang memiliki potensi bisnis bagus. Baru saja kami resmikan BTS baru di Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur, Februari yang lalu. Untuk area Jawa Timur kami rencanakan hingga seribu BTS baru. Kerja sama ini sangat bermanfaat dalam rencana strategis kami terutama untuk proses roll-out dan go-to-market yang cepat dan efisien,” ujarnya.
Smartfren juga mempersiapkan investasi awal menyambut 5G. Lewat paket kerja sama itu dapat tercipta ekosistem ICT seamless hybrid cloud data center yang terintegrasi dengan jaringan fiber optik
Dengan demikian, implementasi konektivitas IOT (Internet-Of-Things) dapat lebih efektif dan mencapai skala keekonomian yang efisien. Smartfren melihat strategi itu memiliki potensi yang sangat baik untuk melayani pelanggan enterprise dan industri.
Sanjay Kaul, President, Service Provider, Asia Pacific & Japan Cisco, mengatakan, Cisco bersama dengan Smartfren menuju tonggak baru dalam rangka menciptakan layanan solusi ICT yang terbaik di kelasnya.
Lewat kerja sama itu akan tercapai efisiensi yang lebih baik dalam perluasan jaringan dan optimasi. Secara keseluruhan dapat meningkatkan kualitas customer experience di seluruh jaringan Smartfren yang lebih handal.
“Modernisasi jaringan menjadi investasi yang tepat sebagai persiapan menuju adopsi teknologi 5G. Lewat partnership, pelaksanaan investasi dapat lebih cepat dan menciptakan competitive advantage, grow together is the only choice,” ucapnya.
Hingga saat ini, Smartfren melayani 35.5 juta pelanggan, dengan mengoperasikan lebih dari 43 ribu BTS di seluruh Indonesia yang tersebar di lebih dari 285 kota kabupaten.
Keseluruhan BTS Smartfren mengadopsi teknologi 4G LTE Advanced, guna mendukung berbagai kebutuhan digital pelanggan, dari level individu hingga enterprise. (Haris)
