Citrust.id – Pelaksanaan lelang jabatan atau open bidding tujuh posisi jabatan eselon IIb di Pemerintah Kota Cirebon, memasuki tahapan seleksi administrasi. Setiap pendaftar akan diperiksa kelengkapan berkas sesuai persyaratan oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Pj Sekda Kota Cirebon, Anwar Sanusi mengatakan, setiap tahapan akan ada peserta yang gugur. Jika lolos seleksi administrasi, peserta akan diumumkan dan memasuki tahapan seleksi selanjutnya.
“Tahapan selanjutnya, peserta yang lolos akan diuji karya tulis dan wawancara,” ujar Anwar saat ditemui di kawasan Jalan Merdeka Kota Cirebon, Selasa (8/10).
Selain itu, lanjut Anwar, pekan ini rencananya Pansel akan berembuk untuk menentukan siapa yang akan lolos seleksi administrasi. “Setiap pendaftar diperlakukan sama. Ketika open bidding ini dibuka se-Jawa Barat, maka ketika ASN luar kota lebih baik, kenapa tidak dipilih,” katanya.
Walikota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan, pelaksanaan open bidding sudah sesuai jadwal. Bahkan tahapan sudah dipublikasikan, sehingga harus ditaati.
“Semua pendaftar memiliki peluang yang sama. Bahkan BPPKB yang mendaftar sampai 11 orang, menunjukkan ukuran kemampuan mereka, yakni mengaku mampu dan memilki peluang di SKPD terkait,” kata Azis.
Azis juga mengatakan, selain BPPKB yang memiliki pendaftar terbanyak, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) hanya ada empat orang yang mendaftar.
“Tidak ada masalah, yang saya lihat di DPUPR itu pendaftarnya memiliki kemampuan yang beragam. Ada yang ahli keuangan, teknik, dan lainnya. Siapapun yang terpilih itulah yang terbaik,” ungkapnya.
Berdasarkan data di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon, ada 11 pendaftar di BPPKB, Asisten Administrasi Umum Setda terdapat 4 pendaftar, kepala Dinas Pendidikan sebanyak 5 pendaftar, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sebanyak 4 pendaftar.
Kemudian, untuk kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) sebanyak 5 pendaftar, kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sebanyak 5 pendaftar, dan kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) sebanyak 7 pendaftar. (Aming)