Citrust.id – Sejumlah desa yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Kuningan, saat ini tengah mengalami bencana tanah longsor dan pergerakan tanah, Senin (26/02).
Selain karena faktor cuaca, wilayah yang terkena bencana juga merupakan daerah rawan longsor. Akibat tanah longsor yang menimbun jalan, warga satu dusun di desa Margacina Kecamatan Karangkancana Kuningan saat ini terisolir.
Inilah jalan yang menuju dusun Cipari desa Margacina Kecamatan Karangkancana Kuningan, yang tertimbun material longsoran tanah. Longsor yang terjadi pada Selasa malam Rabu (21/02) kemarin itu,
selain mengakibatkan jalan tertup longsoran tanah, ada juga jalan yang amblas.
Menurut warga, sebelum longsor di wilayah Kecamatan Karangkancana, memang diguyur hujan lebat secara terus menerus. Sehingga, keretakan tanah di sepanjang jalan menuju dusun Cipari yang sudah lama terjadi, akhirnya mengakibatkan longsor.
“Sepanjang jalan menuju dusun Cipari, ada lima titik longsor dengan berbagai ukuran panjang dan lebar. Namun, sebagian besar tanah yang longsor berasal dari tebing bukit, yang notebene merupakan milik perum perhutani,” ujar Lili Lidia, Kasi Eksbang Desa Margacina.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor ini, namun hingga Kamis Sore (22/02), pihak pemerintah Kabupaten Kuningan, belum ada upaya menangani jalan yang tertimbun longsor, maupun yang amblas. Akibatnya warga satu dusun Cipari terisolir, karena akses masuk dan keluar dari permukiman warga tertutup oleh longsor. /ipay
