Majalengkatrust.com – Rumah Singgah Anak di bawah naungan Lembaga Perlindungan Anak Majalengka, menggandeng Karang Taruna Karya Saluyu Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka untuk menggelar kegiatan Pelatihan Bahasa Inggris bagi semua umur.
Acara yang mulai dilaksanakan pada 14 Februari 2017 tersebut, digelar setiap hari Jumat dan Minggu dengan nama Program “Speak English On Friday and Sunday”.
Ade Rahman Ketua Panitia dari program tersebut mengatakan, hal itu sebagai kerjasama pihak Karang Taruna dengan Rumah singgah Anak, untuk meningkatkan Kemampuan dan bakat para Remaja di Lingkungan Desa Mirat dalam berbahasa asing.
“Setiap akhir bulan diprogramkan kegiatan Bahasa inggris di alam terbuka, dengan memanfaatkan Wisata Cadas Gantung. Ke depannya jika anak-anak dan remaja sudah bisa berbahasa inggris, ketika tempat wisatanya dikunjungi oleh wisatawan asing, maka mereka bisa berkomunikasi dengan lancar untuk menjadi pemandu wisata,” ujar Ade Rahman.
Rusdi Ketua Karang Taruna Desa Mirat mengatakan, dirinya dan pengurus menyiapkan kebutuhan masyarakat, khususnya para pemuda pada Tahun 2017 ini untuk fokus menjalankan program kerja Karang Taruna, yakni pengembangan Wisata dan Pendidikan.
“Akan tetapi Pendidikan sangatlah penting kami programkan, karena Desa kami menjadi Peringkat Pertama di Kecamatan Leuwimunding sebagai Angka Putus Sekolah paling tinggi, walaupun dengan Program yang Informal akan tetapi tentunya program kami bisa bermanfaat,” tambahnya.
Rusdi menambahkan, Program pendidikan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna adalah Fokus meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Berbahasa Inggris, tentunya ini sangat penting mengingat Desa Mirat mempunyai Wisata yang pasti akan dikunjungi oleh wisatawan asing.
“Tentunya Pengurus Karang Taruna memfasilitasi masyarakat, baik Tukang parkir, pedagang, dan yang pengangguran akan berkesempatan menjadi Pemandu jika bisa Bahasa inggris,” ujarnya.
Rusdi berharap mudah-mudahan program yang dilaksanakan oleh Karang Taruna itu bisa bermanfaat. “Fokus Kami ke depan tak hanya Bahasa Inggris, akan tetapi ada Pelatihan Komputer dan Pelatihan Kemampuan lainnya yang bisa dirasakan oleh Masyarakat,” terangnya.
Diungkapkan Amat, Kepala Desa Mirat, mengapresiasi langkah Para Pemuda Karang Taruna untuk berani bersama Pemerintahan Desa dalam meningkatkan Kemampuan Masyarakat dalam Berbahasa asing. Bahkan siswa tidak dipungut biaya dalam Pembelajarannya.
Amat juga menambahkan, Pemerintahan Desa siap memfasilitasi tempat dan dana pembinaannya. “Mudah-mudahan Kegiatan bisa berjalan secara terus menurus, sehingga bisa meningkatkan Taraf Pendidikan di Desa Mirat menjadi lebih baik,” ujarnya. (Abduh)
