CIREBON (CT) – Ditunjuknya Kota Cirebon menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat cabang olahraga (cabor) selam, membuat pemerintah terus berbenah.
Dikatakan Ketua Harian Sub PB PON XIX, yang juga sekretaris daerah (sekda) Kota Cirebon, Drs. Asep Dedi, M.Si, perbaikan lebih difokuskan ke dalam infrastruktur pendukung venue seperti jalan raya hingga penerangan yang berstandar nasional.
“Anggarannya sebanyak Rp 8,5 miliar sudah turun, tinggal pelaksanaannya saja. Pengerjaan jalan kompleks Stadion Bima diperkirakan sekitar dua bulan. Targetnya, pada Juni sudah tidak ada perbaikan infrastruktur, tinggal proses administrasinya saja,” kata Asep, Minggu (10/01).
Asep Dedi juga menjelaskan isu peralihan hak milik tanah yang sebelumnya menjadi milik Pertamina. Dalam pembangunan venue tersebut, Pemkot Cirebon sudah berkoordinasi dengan Pertamina.
“Saat ini tanah tersebut sedang diproses di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Hak milik memang Pertamina, tapi pengelolaannya kita yang mengerjakan,” kata Sekda Kota Cirebon itu. (Wilda)
Semoga pengerjaan proyek Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX bisa berlangsung dengan lancar dan selesai tepat waktu.