Ratusan Anak Usia Dini Antusias Ikuti Gebyar Himpaudi

  • Bagikan
Ratusan Anak Usia Dini Antusias Ikuti Gebyar Himpaudi
Ratusan anak usia dini antusias mengikuti lomba kreativitas anak dan kenaikan kelas bersama 18 Kelompok Bermain dan dua SPS di Aula PGRI, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Kamis (23/6/2022). (Foto: Abduh/citrust.id)

Citrust.id – Ratusan anak usia dini antusias mengikuti lomba kreativitas anak dan kenaikan kelas bersama 18 Kelompok Bermain dan dua SPS di Aula PGRI, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Kamis (23/6/2022).

Mereka mengikuti berbagai perlombaan, antara lain lomba hifdzil Qur’an, fashion show, tari tradisional, dan lomba mewarnai.

Ketua Panitia, Eman Suherman mengatakan, kurang lebih 400 anak usia dini mengikuti Gebyar Himpaudi tersebut.

“Mudah-mudahan Gebyar Himpaudi 2022 dapat meningkatkan kualitas pendidikan usia dini dan menciptakan generasi emas Indonesia,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Lilis Yuliasih mengatakan, Gebyar Himpaudi itu kali yang pertama di Majalengka. Kegiatan itu menjadi pilot project di Kabupaten Majalengka.

“Semoga acara ini menjadi katalisator, sehingga kita dapat membangun generasi kita ke depan yang berkualitas. Di samping itu, memunculkan kreativitas, terutama anak usia dini,” imbuhnya.

Lilis berpesan, dalam pendidikan usia dini, betapa pentingnya mendidik dan mengajar anak-anak pada masa golden age 0-5 tahun untuk menjadi generasi yang luar biasa.

“Hal ini menjadi tugas pemerintah pusat, provinsi hingga ke pemerintah daerah. Ini menjadi tantangan bagi kita, terutama ibu-ibu guru, melalui pemahaman dan kreativitas untuk mempersiapkan generasi ke depan. Para ibu-ibu guru ini memberikan pendidikan karakter sehingga mau cetak kemana anak-anak tersebut dengan akhlakul karimah,” tandasnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Majalengka, Eman Suherman mengatakan, pendidikan anak usia dini sangat penting untuk mencetak generasi yang berguna bagi nusa bangsa, negara, dan agama.

Sekda Eman berpesan ke semua Bunda PAUD setiap desa agar berkomunikasi dengan kepala desanya agar anggaran untuk PAUD dapat akomodasi di APBDES.

“Secara aturan, Dana Desa boleh untuk pengembangan anak usia dini, baik bangunan maupun alat lainnya. Dengan begitu, pendidikan mereka bisa optimal dan menghasilkan generasi yang unggul di semua bidang,” tandasnya. (Abduh)

BACA JUGA:  Pengaruh Pers terhadap Partisipasi Masyarakat pada Pemilu 2019
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *