Citrust.id – – Pemerintah Kabupaten Majalengka terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat penanganan infrastruktur pendidikan melalui program Gerakan Responsif Cepat Tanggap (Gercep).
Salah satu langkah nyata ditunjukkan dengan dimulainya rehabilitasi ruang kelas di SDN 3 Bongas Kulon, Kecamatan Sumberjaya, yang mengalami kerusakan berat akibat kebakaran pada Februari 2025.
Peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan sejumlah ruang kelas di sekolah tersebut roboh dan tidak dapat digunakan, memaksa kegiatan belajar-mengajar berpindah ke mushola terdekat.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Majalengka, H. Eman Suherman segera menginstruksikan percepatan rehabilitasi melalui program Gercep.
“Pendidikan adalah prioritas utama. Ketika terjadi musibah seperti ini, pemerintah harus hadir dan bergerak cepat. Melalui Gercep, kami pastikan siswa-siswi dapat kembali belajar dalam ruang kelas yang aman dan layak,” ujar Bupati, Jumat (11/4/2025).
Rehabilitasi itu tidak hanya mencakup pembangunan ulang ruang kelas yang terbakar, tetapi juga mencakup perbaikan sarana prasarana pendukung serta peningkatan standar keamanan bangunan.
Proyek itu dikerjakan secara swakelola oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) dengan target penyelesaian selama 29 hari. Selain itu, kegiatan itu melibatkan kolaborasi dengan pihak swata, yaitu PT Astra Infra Tol Road Cipali dan Penerbit Erlangga, melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, H. Umar Ma’ruf, menyampaikan, anggaran untuk rehabilitasi lima ruang kelas pada tahun 2025 telah dialokasikan sebesar Rp500 juta dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Namun, berkat kolaborasi dan dukungan swasta, rehabilitasi SDN 3 Bongas Kulon dapat dilaksanakan lebih cepat dan efisien.
“Berkat program Gercep yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati, serta kerja sama dengan pihak swasta, pelaksanaan rehabilitasi sekolah, melalui Pokmas, diharapkan menghasilkan bangunan berkualitas dan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Masyarakat sekitar, komite sekolah, dan orang tua murid pun menyambut baik inisiatif itu. Mereka menyatakan dukungan penuh untuk memastikan proses rehabilitasi berjalan lancar demi kelangsungan pendidikan anak-anak di wilayah tersebut. (Abduh)
Komentar