Majalengkatrust.com – Kabag Ops Polres Majalengka, Kompol ME Pardede mengatakan untuk pengamanan Pilkades serentak 15 Juli mendatang di 62 desa di Kabupaten Majalengka dipersiapkan sebanyak 1.050 personel gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.
“Dari kita 580 personel termasuk anggota Polsek, lainnya kita bergabung dari TNI dan Satpol PP,” ungkap Kompol Pardede, Minggu (09/07).
Pardede membenarkan ada 12 desa yang termasuk kategori rawan dalam pelaksanaan Pilkades serentak.
“Penyebabnya karena faktor historis, ada juga mungkin terkontimasi kultur Pantura contoh Kertajati, Panjalin Lor dan Ciborelang,”ungkap dia.
Dikatakan dia, pergelaran pilkades serentak dilaksanakan oleh 62 desa di 23 kecamatan dan 22 Polsek.
Pardede mengungkapkan dalam Pilkades ada masa tenang atau masa tenggang selama 3 hari, menyangkut adanya tingkat kerawanan di setiap desa.
Maka POLRI, Pol PP, dan TNI akan melaksanakan pengamanan di setiap desa yang melaksanakan Pilkades agar terciptanya situasi yang kondusip, aman, dan lancar pada saat pelaksanaan.
“Ada yang terindikasi rawan sebanyak 12 desa, di antaranya desa, Wangkelang, Sukaperna, Weragati, Cibolerang, Kertasari, dan Sinarjati,” ungkap Pardede.
Pardede mengungkapkan pada H-1 sebelum pelaksanaan akan gelar pasukan dan personel pengamanan disebar ke setiap TPS, sejumlah 15 sampai 20 personel per TPS.
Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto mengatakan bahwa untuk pelaksanaan Pilkades nanti, keamanan akan dimaksimalkan untuk mengantisipasi kerawanan, dan gangguan yang akan muncul. (Abduh)
