Citrust.id – Hadapi perkembangan teknologi, perpustakaan dituntut untuk bertransformasi. Perpustakaan berpenting sebagai penyedia bahan baca dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, mengatakan, saat ini, teknologi informasi menjadi unsur yang tak bisa dipinggirkan. Untuk itu, digitalisasi di perpustakaan perlu dilakukan.
“Dengan digitalisasi, perpustakaan bisa menyesuaikan dengan kemajuan zaman dan menghadapi tantangan global,” kata Eti, usai menghadiri Forum Perangkat Daerah (FPD) pada Perpustakaan dan Kearsipan, Kota Cirebon, Rabu (23/4).
Terlebih, lanjut Eti, perpustakaan yang ada di Kota Cirebon menjadi rujukan di wilayah Ciayumajakuning. Eti juga bersyukur karena tingkat literasi di Kota Cirebon sudah cukup baik.
“Dari jauh-jauh hari, literasi ini sudah kami bangun. Pada masa pandemi Covid-19, pergerakan kami memang terbatas, tetapi tidak terhenti,” tegas Eti.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, Jaja Sulaeman, menjelaskan, perpustakaan merupakan bagian dari perangkat untuk mencerdaskan kehidupan dan peradaban bangsa.
“Dengan begitu, kecerdasan anak-anak kita akan dipacu menyongsong era Indonesia Emas 2030. Kecerdasan ini dibutuhkan untuk menciptakan anak-anak yang berkualitas sehingga mampu menghadapi persaingan global,” tandasnya. (Haris)
