Cirebontrust.com – Momentum peringatan hari bumi sedunia dimanfaatkan komunitas pecinta lingkungan di Kabupaten Cirebon untuk menanam mangrove. Ratusan pecinta lingkungan dari berbagai komunitas menanam mangrove sebanyak 2204 di pantai Desa Jadimulya, Kecamatan Gunungjati.
Iklim didunia yang semakin ekstrem menjadi alasan untuk menanam mangrove di bibir pantai Jadimulya. 2204 mangrove yang ditanam disesuaikan dengan jatuhnya hari bumi sedunia yang jatuh pada tanggal 22 april 2017. Ketua sanggar lingkungan hidup Cirebon, Cecep Supriatna mengatakan banyak sekali dampak akibat iklim yang semakin ekstrim.
“Seharusnya bulan April itu sudah kemarau, tapi sampai saat ini masih ada curah hujan. Itu berdampak sekali kepada petani. Masalah fisik juga ada kendala, sampah dibibir pantai masih banyak,” kata Cecep, Minggu (23/04).
Cecep menambahkan, setiap tahunnya iklim semakin ekstrim. Salah satunya yakni pencairan gletser di dua kutub berdampak signifikan. “Dengan adanya pencairan itu, maka bisa meningkatkan suhu bumi,” ujarnya.
Ketua LSM Panglaot Yudha Putra Cirebon, Teuku Fakhrudin mengatakan penanaman magrove yang sudah sering dilakukan diharapkan di Cirebon mempunyai eko wisata magrove di bibir pantai Jadimulya.
“Kita sudah mendorong kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk membuat eko wisata mangrove disini. Ini salah satu program jangka panjang kita,” ungkapnya. (Iskandar)
