Penjualan Pertalite Wilayah Ciayumajakuning Meningkat hingga 200 Persen

CIREBON (CT) – Sejak pertama kali diluncurkan pada Juli 2015, penjualan pertalite, khususnya di wilayah III Cirebon mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Sales Executive Retail XV Pertamina Cirebon, Hendra Saputra, mengatakan, sampai Mei 2016, penjualan pertalite di wilayah Ciayumajakuning naik mencapai 200 persen atau sebesar 180 kilo liter perhari dari total semua outlite atau SPBU.

Dijelaskan Hendra, kenaikan penjualan tersebut disebabkan beberapa faktor, antara lain SPBU yang menjual pertalite sudah makin banyak. Dari total 135 SPBU yang ada di wilayah III Cirebon, sebanyak 96 SPBU diantaranya sudah menyediakan pertalite. Bahkan sudah banyak penjual eceran atau warung pinggir jalan yang menyediakan pertalite. Harga antara pertalite dengan premium juga beda tipis, selisih harganya hanya sebesar Rp 550 perliter.

“Kami juga gencar mengadakan promo untuk menggenjot penjualan pertalite,” katanya, Jumat (13/05).

Sedangkan untuk premium, walau total penjualannya masih di atas pertalite, tapi realisasi mengalami penurunan atau sebesar 70 persen dari konsumsi penjualan gasoline (premium, pertamax, pertamax plus, dan pertalite). Penurunan tersebut disebabkan makin banyaknya pengguna premium yang beralih ke pertalite.

Hendra mengungkapkan, tidak semua SPBU melayani pertalite. Padahal marjin keuntungan pertalite bagi pengusaha SPBU lebih besar, lantaran pertalite merupakan bahan bakar non-subsidi. Para pengusaha SPBU memiliki kendala keterbatasan lahan untuk menyimpan tangki dan dispenser.

Walau begitu, lanjut Hendra, saat ini Pertamina belum berencana untuk menambah SPBU di wilayah Cirebon dan sekitarnya dikarenakan penyebaran SPBU sudah merata.

“Saat ini kami fokus untuk meng-upgrade penjualan terlebih dahulu,” pungkasnya. (Haris)

BACA JUGA:  Rokhmin Dahuri: Rekomendasi DPP Jelang Pilkada 2018 Paling Lambat Oktober!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *