Cirebontrust.com – Pengunjung Rumah Sakit Umum (RSU) Universitas Muhamadiah Cirebon (UMC) yang berlokasi di Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon keluhkan besaran tarif parkir yang diberlakukan di tempat tersebut.
Tarif parkir yang per dua jam Rp 2 ribu untuk kendaraan roda dua, dan kendaraan roda empat dikenakan Rp 3 ribu, dan kelipatan dua jam berikutnya dikenakan Rp 1 ribu dan berlaku seterusnya, dinilai sangat memberatkan bagi masyarakat yang berkunjung ke RS tersebut.
“Ini sudah kayak mall saja. Tarif parkirnya terlalu mahal, sedangkan orang ke RS kan bukan satu jam dua jam, bisa sampai seharian,” keluh Ade Syahputra, salah satu pengunjung RS, Kamis (01/12).
Senada dikatakan pengunjung lainnya, Agus, dia berharap adanya perubahan tarif parkir tersebut, tersebut karena jika masih diterapkan, bukan tidak mungkin RS ini akan sepi pasien.
“Saya berharap tarifnya berubah,” harapnya.
Sementara saat dikonfirmasi, manajamen RSU UMC mengaku sudah menyampaikan keluhan tarif parkir ke pengelola parkir, yakni PT. Greatindo, dan saat ini sudah ada perubahan.
“Tarifnya sekarang sudah flat, yakni untuk motor Rp 2 ribu dan mobil Rp 3 ribu selama 24 jam. Untuk kendaraan keluarga pasien yang menginap berhari-hari, kami sedang mengajukan ke pengelola agar diflat kan tarifnya, untuk bayar tarif sekali parkir saja,” terang Maman Sulaiman, Kabid Umum RSU UMC.
Untuk regulasinya, lanjut Maman, kendaraan keluarga pasien yang menginap agar mendaftarkan diri ke penjaga parkir, untuk nantinya diberi tanda khusus pada kartu parkirnya, agar bisa keluar masuk dengan bayar biaya parkir sekali saja.
“Kalau ini belum ada keputusan dari pengelola. Tapi kalau tidak ada respons, kami akan tegaskan minta diflatkan tarifnya. Untuk keluar masuk kendaraan, kaitannya dengan asuransi, nanti khusus untuk kendaraan penunggu pasien di kartu parkirnya diberi stempel,” tutupnya. (Riky Sonia)