Penataan Alun-Alun Kejaksan Perkuat Wisata Sejarah dan Religi

Citrust.id – Penataan Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon diharapkan memperkuat pariwisata sejarah dan religi bagi masyarakat Cirebon.

Demikian diungkapkan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, usai rapat persiapan penataan Alun-Alun Kejaksan di Kantor BP4D Kota Cirebon, Kamis (24/1/2018).

Azis mengatakan, kolaborasi Masjid At Takwa yang memiliki nilai religi dan Alun-alun Kejaksan dengan nilai sejarah.

“Kota Cirebon sangat mengandalkan pariwisata dalam upaya pembangunan dan menciptakan kesejahteraan. Penataan dan pembenahan Alun-Alun Kejaksan akan menjadi penguatan pariwisata. Alun-Alun diharapkan sangat indah dan cantik nantinya,” ungkap Azis.

Azis menambahkan, pihaknya meminta pembangunan harus memperhatikan nilai sejarah. Harus dilakukan rapat yang benar-benar melibatkan sejarawan sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan.

“Saya pernah mendapat informasi Alun-Alun Kejaksan menjadi lokasi pembacaan naskah kemerdekaan RI sebelum di Jakarta. Sedangkan tugu menjadi lokasi pertempuran. Tapi tentunya ini harus menjadi kajian,” kata Azis.

Anggaran pembangunan, lanjut Azis akan ditanggung Pemerintah Jawa Barat yang sedang melakukan pengembangan pariwisata. Terkait persoalan perijinan harus dilakukan secara benar dan melakukan kajian termasuk amdal, amdal lalu lintas dan lainnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota, Eti Herawati, mengatakan penataan Alun-Alun Kejaksan diharapkan menambah obyek wisata baru. Alun-Alun Kejaksan yang berada di jalur ekonomi juga akan menambah peningkatan pariwisata.

“Ini akan menambah keindahan bagi Kota Cirebon. Kami harap dapat segera terwujud tapi dengan proses perizinan yang benar,” ujar Eti. /haris

BACA JUGA:  Ratusan Calon Mahasiswa Unma Ikuti Prosspek

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *