Ilustrasi
CIREBON (CT) – Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan diminta segera mengumumkan hasil uji laboratorium terhadap sejumlah vaksin palsu. BPOM menyatakan uji sampel tersebut telah selesai dilakukan.
Menurut anggota Komisi IX, Saleh Partaonan Daulay, BPOM belum akan mengumumkan hasil tersebut. BPOM, menyebut bahwa uji laboratorium itu masih berstatus sebagai barang bukti penyidik Bareskrim Polri. Saleh menilai, bahwa pengumuman kandungan vaksin palsu akan mengurangi keresahan masyarakat.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menyebut belum menerima laporan daftar 40 sarana fasilitas kesehatan yang diduga menggunakan vaksin impor dari jalur ilegal hasil penelusuran oleh BPOM. Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, bahwa BPOM belum menyerahkan laporan itu ke kementeriannya. (Net/CT)
