Citrust.id – Pemerintah Daerah Kota Cirebon mendukung pengembangan transaksi pembayaran secara digital. Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) jadi wadah untuk pengembangan digitalisasi transaksi di Kota Cirebon.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, mengatakan, pandemi Covid-19 membuat semua orang semakin menyadari pentingnya digitalisasi. Sebagian besar aktivitas masyarakat dilakukan secara online.
Digitalisasi juga ditunjang perkembangan teknologi informatika yang semakin maju. Azis yakin, digitalisasi pembayaran akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik. Selain itu, mendukung transparansi dalam sistem pemerintahan sehingga mengoptimalkan pendapatan daerah dan kesehatan fiskal.
“Kolaborasi seluruh pihak tetap harus dilakukan. Hal itu bisa mempercepat implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan digitalisasi pembayaran melalui sejumlah instrumen, seperti QR Code Indonesian Standard (QRIS),” ujar Azis, Kamis (1/4).
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Cirebon, Bakti Artanta, menjelaskan, pemerintah pusat telah mencanangkan gerakan nasional nontunai. Tujuannya untuk memperluas digitalisasi keuangan di Indonesia.
“Cirebon menjadi kota pertama di Jabar untuk terbentuknya TP2DD. Kami sangat apresiasi. TP2DD memperluas digitalisasi dan terbentuknya ekosistem digital di Kota Cirebon,” jelasnya. (Haris)
Komentar