Pelatihan Kerja, Upaya Menekan Angka Pengangguran?

Ilustrasi

CIREBON (CT) – Isu tentang pemutusan hubungan kerja yang berlangsung di beberapa kota di Indonesia memang santer terdengar. Banyak keluarga yang terbengkalai mata pencahariannya karena tidak adanya lapangan kerja. Namun, menurut Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengungkapkan bahwa tidak perlu lagi meributkan isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang sebagian kebenarannya tak dapat dipertangungjawabkan.

Ia menyarankan para pemangku kepentingan untuk fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja sebagai solusi agar calon pekerja tak menjadi pengangguran. Caranya, menurut Hanif, akses dan mutu pelatihan kerja dengan sertifikasi kompetensi harus ditingkatkan. Profil angkatan kerja Indonesia saat ini banyak didominasi oleh mereka yang berpendidikan SMA ke bawah.

Dia mengaku sulit mendorong kelompok angkatan kerja kembali ke bangku sekolah. Padahal, dengan latar belakang pendidikan yang mereka miliki, mereka mendapat kesulitan untuk memperoleh pekerjaan yang layak. Ia menilai, hasrat dan kepentingan anak muda usia 18 tahun ke atas yang hanya lulus SD/SLTP/SLTA sudah ingin menikah dan bekerja cari uang. Sedangkan ingin kerja lagi tidak memiliki skill yang baik. Karena itu, pelatihan kerja dengan sertifikasi kompetensi menjadi solusi cepat supaya mereka dapat terserap oleh pasar tenaga kerja atau menjadi wirausahawan. (Net/CT)

BACA JUGA:  Said Penghuni Gubuk Dapat Bantuan dari Sejumlah Warga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *