Pabrik Sepatu Under Armour di Losari Lakukan Ekspor Perdana

Citrust.id – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Cirebon mendorong dan memfasilitasi industri di wilayah III Jawa Barat, untuk bangkit dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dalam kiprahnya mendorong industri untuk bertahan pada masa pandemi, Bea Cukai Cirebon berhasil mengasistensi salah satu pabrik sepatu berskala internasional untuk mendapatkan fasilitas Kawasan Berikat. Perusahaan tersebut adalah PT Long Rich Indonesia di Pabedilan, Losari, Kabupaten Cirebon.

Kawasan Berikat adalah fasilitas yang diberikan bagi perusahaan yang telah memenuhi persyaratan tertentu. Perusahan itu akan mendapatkan penangguhan bea masuk dan pajak saat impor bahan baku atau bahan penolong.

Dengan demikian, perusahaan mendapatkan advantage pada cashflow karena tidak perlu melunasi Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor.

PT Long Rich Indonesia bergerak di bidang industri sepatu bermerek internasional yang berorientasi ekspor. Sejak mendapatkan fasilitas Kawasan Berikat pada 3 Mei 2021, perusahaan itu telah merekrut 2.384 tenaga kerja. Ditargetkan pada 2023 mempunyai 20 ribu karyawan.

Perusahaan itu beberapa kali melakukan impor bahan baku dan bahan penolong serta memproduksinya menjadi sepatu berbagai merek, di antaranya Under Armour, Asics, Brooks dan Crocs.

Pada Selasa (14/9), PT Long Rich Indonesia resmi melaksanakan ekspor perdana produk sepatu merek Under Armour sebanyak 1.575 pasang. Sepatu itu dikemas dalam satu kontainer ukuran 20 feet LCL dengan negara tujuan USA. Total Nilai Devisa Ekspor dari ekspor perdana itu adalah USD 24.343,44.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Cirebon, Encep Dudi Ginanjar beserta jajarannya melepaskan ekspor perdana PT Long Rich Indonesia.

Encep menuturkan, selain membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar, investasi PT Long Rich akan berdampak pada tumbuhnya kegiatan ekonomi baru di sekitar pabrik, seperti kos-kos untuk karyawan, usaha makanan, baik warung maupun rumah makan, dan transportasi umum yang melayani karyawan pabrik.

“Oleh sebab itu, kepada para karyawan yang sebagian besar warga sekitar sini, kami berharap dapat bersama-sam menjaga keberlangsungan usaha perusahaan ini. Saling menjaga agar tidak ada gejolak yang menyebabkan investor lain enggan menanamkan investasi di sekitar sini, agar lapangan kerja terbuka lebih luas untuk saudara-saudara kita di Losari dan sekitarnya,” ujarnya.

General Manager PT Long Rich Indonesia, Tsai Yi Chang menyampaikan, Bea Cukai senantiasa memberikan arahan kepada perusahaan sehingga tidak ada masalah dalam proses bisnis kepabeanan.

Fasilitas yang diberikan Bea Cukai memberikan kesempatan kepada perusahaannya untuk lebih berkembang, karena importasi bahan baku mendapatkan penangguhan Bea Masuk dan Pajak Impor.

“Semoga kerja sama yang baik ini dapat berlangsung terus. Kami akan melaksanakan segala arahan pemerintah dengan sebaik-baiknya. Kami berharap, dengan dukungan pemerintah, perusahaan kami akan lebih besar dan maju, menyerap lebih banyak tenaga kerja, dan menjadi lebih baik lagi. Demikian juga dengan Bea dan Cukai,” pungkasnya. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *