Citrust.id – Untuk mewujudkan optimalisasi sistem pelayanan berbasis elektronik dan digitalisasi pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Majalengka, Dinas Komunikasi dan Informatika selenggarakan Sosialisasi Pemanfaatan Jaringan Terintegrasi antar-OPD dan Inventarisasi Website dan Aplikasi.
Kegiatan yang berlangsung di Conventions Hotel Fitra itu bekerja sama dengan PT Sindang Kasih Multi Usaha (SMU), yakni SK Net.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman mengatakan, latar belakang sosialisasi itu berupa adanya berbagai masukan dari OPD. Selain itu, hasil koordinasi bersama SK Net terkait pengoptimalan suplai jaringan internet karena SK Net merupakan penyedia jaringan internet ke setiap OPD.
Melalui kegiatan itu nantinya akan ada pemetaan semua hal terkait optimalisasi jaringan internet guna mendukung kelancaran pemanfaatan jaringan terintegrasi antar-OPD, untuk mendukung pelayanan berbasis elektronik di masing-masing OPD.
“Di samping itu, kegiatan sebagai bahan sosialisasi tentang pengelolaan website dan aplikasi di tiap OPD agar dalam pengelolaannya dapat berjalan dengan baik. Saat ini, jaringan terintegrasi antar-OPD belum berjalan maksimal karena terkendala beberapa hal. Namun, melalui kegiatan ini harapannya akan menghasilkan gambaran untuk mendukung indeks SPBE di setiap OPD berjalan dengan optimal. Di samping itu, perlunya dukungan dari setiap OPD agar Indeks SPBE di Kabupaten Majalengka dapat meningkat. Selanjutnya menjadi salah satu kabupaten dengan indeks SPBE terbaik di Jawa Barat,” ujar Gatot, Selasa (25/10/2022).
Lebih lanjut Gatot mengatakan, terkait inventarisasi website dan aplikasi dengan data updating bulan lalu, terdapat setidaknya lebih dari 120 aplikasi milik OPD. Namun, hanya 40an saja yang berjalan maksimal atau update. Untuk itu, ia harapkan ke depannya sebelum OPD membuat aplikasi, ia anjurkan untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan Diskominfo agar tidak terdapat double aplikasi.
Adapun informasi lainnya, berdasarkan project Quick Win Master Plan Smartcity Kabupaten Majalengka, ke depannya akan ada pembuatan program Super X. Program itu berupa satu aplikasi yang dapat terhubung dengan aplikasi-aplikasi yang ada di OPD, termasuk di RSUD. Dengan demikian, masyarakat akan dengan mudah mendapatkan akses pelayanan terhadap kebutuhannya yang berkaitan dengan pelayanan publik.
“Melalui forum ini, kami harapkan adanya saran dan juga masukan dari setiap OPD agar sistem pelayanan berbasis elektronik di Pemkab Majalengka berjalan dengan baik. Mari kita berkolaborasi untuk saling menguatkan satu sama lain guna mewujudkan Majalengka Raharja,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Eman Suherman, menyambut baik dan mengapresiasi sosialisasi tersebut. Kegiatan itu menandakan sinergitas yang baik antara dinas dan mitra pemerintah daerah.
Perkembangan digitalisasi di sektor pemerintahan harus diikuti agar semua sektor dapat terlayani dengan efektif, efisien, dan cepat. Seperti pada salah satu program Sistem Surat Masuk dan Keluar “Sisumaker” di Pemerintahan Kabupaten Majalengka. Program itu sudah mulai berjalan efektif. Sistem surat digitalisasi tersebut dapat memudahkan dan mempercepat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
“Mudah-mudahan dengan sosialisasi hari ini dapat saling berkoordinasi satu sama lain. Hal itu untuk bersama-sama memetakan masalah-masalah, khususnya yang berkaitan dengan penyedia jaringan internet. Dengan demikian mendapatkan solusi yang tepat guna mendukung penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik,” tandas Eman. (Abduh)