Citrust.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon bersama seluruh pemangku kepentingan, terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di bidang pasar modal, kepada kelompok pelajar dan mahasiswa. Hal itu untuk menumbuhkan kesadaran menabung dan berinvestasi untuk masa depan.
Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib, mengatakan, pihaknya terus melakukan edukasi guna meningkatkan literasi keuangan atau pemahaman generasi muda terhadap manfaat dan risiko produk dan layanan keuangan.
“Dengan demikian, konsumen menjadi cakap, merasakan manfaat dari penggunaan produk dan layanan keuangan, serta dapat menggunakan produk dan layanan keuangan untuk menciptakan nilai tambah,” kata Agus.
Hal itu disampaikan Agus Muntholib pada puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) Tahun 2024 dengan tema Ngobrol Investasi yang Cuan, Aman, dan Damai (Roti Canai), bersamaan dengan Pekan QRIS Nasional Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Cirebon, Senin (12/8/2024).
Sejak Januari sampai dengan pertengahan Agustus 2024, OJK Cirebon telah melakukan 57 kegiatan edukasi keuangan di Ciayumajakuning dengan jumlah peserta sebanyak 20.114 peserta.
Inklusi keuangan berupa pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SimPel) periode semester 2 tahun 2024 sebanyak 1.329.286 rekening dengan nominal sebesar Rp294,54 miliar.
Lebih lanjut, saat ini, generasi muda dihadapkan pada digitalisasi keuangan yang bergerak eksponensial dengan arus informasi yang sangat terbuka. Untuk itu, OJK akan terus mengedukasi generasi muda agar tidak mudah terjebak dalam skema dan dan berbagai modus investasi ilegal maupun judi online.
“Kami berkomitmen untuk terus memberantas entitas-entitas ilegal seperti pinjaman online ilegal, judi online, investasi ilegal, dan entitas ilegal lainnya melalui sinergi dan kolaborasi bersama anggota satgas Pasti maupun satgas Pemberantasan Perjudian Daring,” imbuh Agus.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono, menyampaikan, Bank Indonesia senantiasa mendukung keuangan inklusif, ekonomi dan keuangan digital. Salah satunya melalui inovasi sistem pembayaran digital QRIS.
Ke depan, OJK Cirebon bersama seluruh pemangku kepentingan akan terus berinergi dan berkolaborasi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan,.dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (Haris)