CIREBON (CT) – Mutasi pejabat di lingkungan Kota Cirebon terus jadi tanda tanya besar. Bukan cuma proses pelaksanaannya yang terus tertunda, mekanisme pelaksanaan mutasi kali ini pun nampk berbelit-belit, Senin (12/07).
Walikota Cirebon, Nasrudin Azis hanya memberikan kepastian bahwa mutasi dan promosi akan dilakuan usai lebaran Idul Fitri, namun untuk detail waktu pelaksanaan, Azis terkesan terus mengulur waktu. Namun, detik-detik mutasi makin kentara saat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon itu memerintahkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat) untuk menggelar asesmen pejabat, nantinya penilaian itu akan digunakan sebagai rujukan mutasi.
Kabarnya, mutasi akan dilakukan di lingkungan pejabar eselon II, III, hingga IV secara besar-besaran. Saat ditanya perihal itu, lagi, Azis hanya meminta semua pihak untuk sabar.
“Kan saya ingin membuat the dream team dengan jumlah yang banyak. Yang jelas semuanya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Pada perinsipnya, mutasi dan rotasi itu sesuai kebutuhan dan kemampuan, ya harap sabar,” pungkasnya.
Ia bahkan berharap, bulan ini seluruh proses mutasi bisa diselesaikan. Artinya tinggal menunggu hari, proses dan mekanisme mutasi bisa langsung dilaksanakan.
“Semoga bisa secepatnya, kan masih ada di meja BK-Diklat bekasnya,” kilah Azis. (Wilda)