Mudik ke Cirebon? Ini Referensi Wisata Asyik yang Bisa Dijelajahi Selama Tiga Hari

CIREBON (CT) – Mudik telah tiba! Pulang kampung bertemu sanak saudara menjadi momen yang paling ditunggu selama setahun di negeri rantau. Mudik selalu meninggalkan kesan silaturahmi, haru kekeluargaan hingga kenangan.

Bagi Anda yang mudik ke Cirebon, tentu terlalu sedikit waktu yang bisa diluangkan untuk berwisata di Cirebon. Apalagi, biasanya perusahaan dan instansi tempat kita bekerja hanya memberikan libur selama tiga hari. Namun, tiga hari itu bisa dimanfaatkan untuk menjelajah destinasi wisata yang ada di Cirebon.

Kini, CT coba membantu anda dengan menunjukan banyak referensi wisata asyik yang bisa dilakukan bersama keluarga, teman dan rekan kerja, bahkan dengan orang tercinta. Anda bisa jalan-jalan puas di Cirebon hanya dengan meluangkan waktu di Kota Udang ini.

Hari Pertama
Hari pertama di Cirebon memang asyik untuk bernostalgia betapa hebatnya sejarah Kota Wali tersebut. Di sini, ada tiga keraton besar yang layak untuk dijadikan momen asyik keluarga berkumpul dan memberi pengetahuan kepada anak atau keponakan tentang betapa hebatnya sejarah Islam Cirebon.

Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan bisa dijadikan destinasi wisata sejarah. Anda bisa mengunjungi salah satu atau tiga keraton itu secara bergantian. Dalam trip menuju keraton itu, anda akan disuguhi banyak pengetahun tentang sejarah dan peninggalan kerajaan Islam di Cirebon yang sempat berjaya pada masanya. Untuk lebih jelas, Anda juga bisa menyewa pemandu wisata yang sudah disiapkan pihak keraton.

Lelah bertamasya sejarah, tak ada salahnya mencicipi menu khas Cirebon. Apalagi kalau bukan nasi jamblang, nasi yang dibungkus daun jati ini menyediakan berbagai macam lauk yang bisa kita “racik” sesuai keinginan kita, bisa dari jumlah nasi, maupun lauk yang bisa kita pilih sendiri. Pilihan lauknya pun beranekaragam, mulai dari telur dadar, balakutak, paru, olahan tempe dan tahu, daging sapi dan ayam, sambal merah, sate telur puyuh, sate kentang, sambal goreng, hingga dendeng ati yang bisa menggoyang lidah Anda.

BACA JUGA:  Calon Penumpang KA Masa Nataru Harus Perhatikan Aturan Ini

Ada dua destinasi tempat nasi jamblang yang terkenal di Cirebon. Nasi Jamblang Mang Dul yang ada di Gunung Sari Jalan Cipto Mangunkusumo, atau Nasi Jamblang Bu Nur yang ada di Jalan Cangkring-Tentara Pelajar Kota Cirebon. Anda pun tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk melahap hidangan ini, cukup siapkan belasan ribu rupiah dengan menu “standar”, perut Anda sudah kenyang dan lidah anda tentu bergoyang.

Hari Kedua
Hari Kedua saatnya berwisata alam! Untuk wisata alam, mungkin Kabupaten Kuningan rajanya, banyak destinasi wisata asyik di Kota Kuda itu. Dari mulai gedung perjanjian Linggarjati, tempat wisata Sidomba, Waduk Dharma, hingga wisata di kaki gunung Ciremai, yakni Palutungan.

Namun, jangan salah! Di Cirebon sendiri, ada banyak wisata alam yang asyik dihabiskan bersama keluarga dan orang tercinta. Ada Cirebon Waterland yang menghamparkan keindahan pantai di pesisir Cirebon. Selain indahnya pantai, tempat wisata ini juga menyediakan cottage kelas wahid dengan seabrek fasilitas yang membuat keluarga betah berlama-lama di sana. Selain cottage, ada waterboom, tempat permainan anak, taman edukasi, hingga tempat lapang untuk sekedar bercengkerama dengan keluarga. Cirebon Waterland sendiri bisa anda kunjungi di Jalan Yos Sudarso, tepat di sebelah pintu masuk Pelabuhan Muara Jati, Kota Cirebon.

Selain pantai, Cirebon juga punya wisata danau. Di Setupatok, perbatasan Kota dan Kabupaten Cirebon, ada embung raksasa peninggalan Belanda dengan panorama yang membuat anda tekagum. Saat naik, pemandangan gunung di sebelah selatan, dan hamparan laut di sebelah utara dengan angin yang sepoi, membuat jantung kita kadang berdegup kencang karena kagum. Di tempat ini juga disediakan villa, sarana outbond, wisata air, bumi perkemahan, hingga lapangan golf yang terhampar luas.

BACA JUGA:  Soal Kebakaran Hutan, Pemerintah Dianggap Paling Bertanggung Jawab

Bisa juga berwisata ke Taman Gua Sunyaragi, gua buatan ini tentunya menghamparkan lekuk gua yang fantastis. Gua yang ditemukan pada 1703 ini memilik arsitektur yang unik untuk sebuah gua. Dalam destinasi wisata ini juga pengunjung biasanya disediakan panggung hiburan dengan fasilitas nomor wahid. Selain itu, ada juga museum, hingga sentra kerajinan dan oleh-oleh yang sayang untuk anda lewatkan.

Hari Ketiga
Hari terakhir, ya saatnya berburu oleh-oleh! Anda bisa melipir ke sentra batik di Trusmi, Kabupaten Cirebon. Di sana, ada seabrek toko oleh-oleh menjual batik khas Cirebon yang melegenda. Tak hanya batik, di sentra Trusmi juga banyak dijual jajanan khas Cirebon yang layak untuk dijadikan oleh-oleh. Jika berkenan, bahkan Anda juga bisa melihat proses pembuatan batik, bahkan bisa pula berkesempatan belajar membuat batik. Di Sentra Batik Trusmi ini lah, kemampuan anda dalam mengendalikan kocek dipertaruhkan, karena tak jarang, banyaknya pilihan menarik di kawasan ini membuat anda lupa diri yang bisa mengakibatkan kantong anda jebol.

Lelah belanja-belanja, saatnya mencicipi menu “ultimate” atau menu andalan di Cirebon. Apalagi kalau bukan empal gentong dan empal asem, di dekat sentra batik, atau lebih tepatnya di kawasan Battembat, Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, berjejer banyak rumah makan yang menyediakan empal gentong dan empal asem. Sajian kuliner dengan potongan babat dan disiram air santan dengan ramuan khusus serta taburan daun kucai membuat Anda kadang menelan ludah sebelum melahapnya. Jika kawasan Battembat penuh, anda bisa juga melipir ke Jalan Slamet Riyadi Kota Cirebon, di sana ada empal gentong Krucuk yang juga sama melegendanya dengan beberapa rumah makan empal gentong lainya di Cirebon.

Tak menyesal kiranya anda berwisata ke Cirebon, bukan?. (Wilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *