Monitoring Hari Pertama PSBB, Walikota Ingatkan Pemilik Toko Non-Pengecualian

Citrust.id – Hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH melakukan sosialisasi dan monitoring menggunakan sepeda motor ke sejumlah titik, seperti Jalan Siliwangi, Jalan Karanggetas dan sekitarnya, Rabu (6/5) sore.

Selama monitoring ini, Azis mendatangi beberapa toko, terutama toko yang tidak diperbolehkan buka selama PSBB. Misalnya toko busana.

“Saya bertemu langsung pemilik dan penjaga toko, saya minta hari kedua PSBB harus sudah tutup. Karena toko tersebut tidak masuk kategori yang diperbolehkan,” ujarnya.

Azis juga menambahkan, instansi yang boleh boleh buka selama PSBB adalah toko yang berhubungan dengan kebutuhan pokok, seperti sembako dan kebutuhan dasar lainny.

“Selain itu, ada instansi keuangan, perbankan, energi, komunikasi, hingga toko klontong,” kata dia.

Rencananya, kata Azis, pemerintah dan petugas gabungan akan melakukan monitoring kembali pada hari kedua PSBB. Hal ini untuk memastikan toko yang mesti ditutup sudah menaati aturan.

“Kita bisa paksa mereka agar bisa tutup. Jika tidak akan diberikan teguran hingga menjatuhkan sanksi,” katanya. (Aming)

BACA JUGA:  Wali Kota Cirebon Lantik Pejabat Eselon dan Kepala Sekolah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *