Citrust.id – Di wilayah Cirebon masih banyak tempat yang menyimpan misteri dan bahkan belum terjamah, termasuk keberadaan Goa Patapan di Desa Penpen blok Pesantren, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Goa yang sudah ada sejak zaman kolonial belanda tersebut, terlihat tidak terawat dan memprihatinkan. Banyak sampah plastik berserakan di area tersebut, akibat terbawa luapan air sungai bahkan hingga menutupi mulut goa.
Menurut sesepuh desa Penpen, Abah Nawawi (90), Goa Patapan adalah saksi bisu zaman penjajahan belanda, yang dulu berfungsi sebagai tempat persembunyian masyarakat pribumi dari serangan-serangan kolonial.
Namun, karena kondisinya terpencil dengan akses yang cukup sulit, juga kondisi goa yang lembab sehingga banyak hewan-hewan berbisa seperti ular banyak bersarang di goa tersebut. Hal itu membuat tak banyak orang berani masuk untuk mengetahui kondisi di dalam goa.
Hingga sekarang masih menjadi misteri, berapa kedalaman goa patapan yang mempunyai pintu masuk setinggi 1 meter tersebut.
Warga setempat, Nurudin (41), menuturkan bahwa dirinya pernah mencoba memasuki goa tersebut, tetapi tak menemukan ujung dari goa Patapan, juga perkiraan kedalaman goa.
Dengan adanya situs bersejarah Goa Patapan di Desanya, Nurudin berharap agar masyarakat juga pemerintah terkait saling bahu membahu guna menjaga lokasi tersebut, sehingga bisa mengenalkannya ke generasi selanjutnya. /Imam Muslim
