Menjaga Indonesia, Menyiapkan Pemimpin Bangsa Melalui Empat Pilar Kebangsaan

  • Bagikan

Cirebontrust.com – Anggota DPR RI, H. Herman Khaeron terus gencar menyosialisasikan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan.

Herman Khaeron yang saat ini menjabat wakil ketua komisi IV DPR RI mengatakan, 4 Pilar Kebangsaan merupakan sebuah konsensus yang tidak bisa ditawar lagi di Indonesia. Menurutnya jika ada yang tidak sepaham dengan 4 Pilar Kebangsaan, maka pemikiran tersebut tidak relevan.

“Saya kira kalau ada yang mempermasalahkan Pancasila itu ‘Jadul’. Pancasila itu ya ideologi bangsa kita,” kata Herman Khaeron saat memberikan materi 4 Pilar Kebangsaan pada kegiatan Orientasi Nilai- nilai Dasar Gerakan Pramuka (ONDGP) di aula IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sabtu (9/09).

Pria yang akrab disapa Hero ini menambahkan, sosialisasi 4 Pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasaila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika merupakan kewajiban setiap anggota DPR RI dan juga seluruh pejabat di Indonesia baik dari tingkat pusat hingga tingkat daerah Kota dan Kabupaten.

Menurutnya hal itu pun harus dilakukan secara rutin agar pemahaman akan Indonesia bisa dicerna dengan baik oleh seluruh kalangan dan lapisan masyarakat Indonesia, baik dalam hal persatuan dan kesatuan, kebersamaan, saling menghormati, menghargai, menjaga dan toleransi yang besar kepada sesama umat agama lain, suku, ras dan lain sebagainya.

“4 Pilar ini tonggak berdirinya bangsa kita, jangan kita lupakan, kami di DPR RI wajib melakukan sosialisasi dan kami akan gencar tanpa putus untuk sosialisasikan 4 pilar ini,” katanya.

Hero juga meyakinkan kepada ratusan anggota Pramuka di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, bahwa 4 Pilar Kebangsaan sangat berkaitan dengan nilai dasar pramuka. Menurutnya nilai dasar pramuka diatur juga melalui 4 Pilar Kebangsaan.

“Nilai nilai pramuka sebagian dari nilai 4 pilar. Ini hebat memadukan tema prmamuka, 4 pilar dan pemimpin muda. Hubunganya dengan menyiakan pemimpin muda melalui 4 Pilar Kebangsaan ya ada. Contohnya melalui pendekatan kulutural, kita perkenalkan budaya dan kearifan lokal pada generasi muda yang nanti bisa menjadi pemimpin,” ungkapnya. (Iskandar)

BACA JUGA:  Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Ketua MPR RI Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *