Ilustrasi
CIREBON (CT) – Sampah memang momok paling menakutkan dan tidak pernah ada habisnya dibahas. Namun, selalu ada jalan bagi orang yang berpikir kreatif, seperti yang dilakukan Pabrik Pengolahan Air di Sydney memanfaatkan sisa potongan sayuran, daging, roti bekas, dan sisa makanan lainnya sebagai salah satu sumber energi di pabrik pengolahan limbahnya.
Limbah makanan yang berasal dari berbagai pebisnis lokal itu akan dicairkan dalam mesin penghancur yang mirip blender raksasa, sebelum diangkut ke pabrik pengolahan limbah cair milik Sydney Water di Cronulla.
Sampah tersebut kemudian akan digunakan oleh mesin yang menghasilkan gas metana. Gas Metana ini kemudian akan diumpankan ke mesin yang menghasilkan listrik.
Analis utama di Sydney Water untuk Efisiensi Ekononomi, Phil Woods mengatakan bahwa limbah makanan dan lumpur limbah telah membantu mengurangi tagihan listrik pabrik pengolahan air mereka.
Sebagai bagian dari percobaan yang dilakukan Sydney Water, 150.000 tong sampah berisi limbah makanan akan dikumpulkan dari para pebisnis lokal.
Tony Manno, seorang pemilik toko buah di Cronulla, mengaku bahwa sekarang dia bisa mencairkan limbah buah dan sayurannya di lokasi tokonya langsung, tanpa harus mengirimnya ke tempat pembuangan akhir (TPA) karena biaya angkut sampahnya cukup mahal. (Net/CT)
