Cirebontrust.com – Seorang mahasiswi STIKES Kuningan Kampus II mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di bawah kusen pintu kamar kosnya, di Kampung Karangbaru, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Senin (21/08).
Dari data yang berhasil dihimpun Cirebontrust.com, korban diketahui bernama Cicih Cipriya (19) warga Desa Sleman, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Korban diketahui pertama kali dalam keadaan tubuh menggantung oleh pacarnya, Riham (24) pada pukul 04.00 WIB.
Dikatakan Riham, terakhir berkomunikasi dengan korban pada Minggu (20/8) pukul 10.00 WIB. Karena sibuk, Riham tidak mendengar apa yang dikatakan oleh kekasihnya itu.
“Semalam itu dia video call saya, karena saya masih ada job di daerah Larangan, saya enggak denger korban ngomong apa,” kata Riham.
Setelah itu, lanjut Riham, pukul 04.00 WIB datang ke kosan korban. Namun saat pintu kamar diketuk, tidak ada respons dari dalam. Kemudian melihat kain selendang terikat di kusen pintu, Riham langsung meminta tolong ke penghuni kosan lainnya untuk mendobrak pintu kamar korban.
“Waktu pas malam itu saya kerja enggak fokus dan engga enak. Karena filing engga enak, akhirnya saya nekat ke sana aja (tempat kos korban),” terang Riham.
Riham mengaku, tidak mengetahui secara pasti alasan korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Namun beberapa waktu lalu, korban bercerita memiliki masalah dengan keluarganya.
“Dia cerita ada masalah sama keluarganya, tapi enggak mau bilang masalahnya apa,” kata Riham.
Jenazah korban pun kini sudah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Daerah Gunung Jati. (Johan)