Lingkar Jenar Gelar Diskusi Bertajuk “Tentang Bagaimana Buku Bekas Menghidupi Saya”

  • Bagikan
Komunitas Sastra Lingkar Jenar Gelar Diskusi Bertajuk "Tentang Bagaimana Buku Bekas Menghidupi Saya"

Citrust.id – Komunitas Sastra Lingkar Jenar Cirebon menggelar diskusi Ngopi Rabu Malam #14 membahas survivalitas hidup owner Kardusbuku, Emrudy, seorang pria kelahiran Beber Kab. Cirebon yang memilih menjadi penjual buku bekas di Jakarta, Rabu (25/7/2018) di Mubtada Coffee Enthusiast Jalan Perjuangan, Gang Kampus, Kota Cirebon.

Emrudy mengaku menyukai buku sejak kecil, apapun bisa ia baca termasuk potongan koran atau majalah bekas bungkus kacang rebus atau bungkus cabai belanjaan nenek di kampung.

“Saat kecil saya terbiasa membaca buku di mana saja. Kadang membaca sambil nangkring di atas pohon dan tak jarang juga membawa buku ke sawah dan buku itu saya baca dalam gubuk di sela kegiatan mencari rumput untuk kambing kakek atau mencari kayu bakar,” Tulisnya dalam catatan “Tentang Bagaimana Buku Bekas Menghidupi Saya”.

Ia mengingat, buku pertama yang dibeli saat kecil dulu berasal dari uang hasil menjual binatang trenggiling yang ditangkapnya bersama teman-teman. Masa kecilnya dilalui di sebuah desa.

Meski begitu, jika mengingat latar belakang pendidikan, ia mengaku agak aneh bisa menyukai buku. Ia berbeda dengan kebanyakan teman-temannya yang beruntung menempuh pendidikan formal dengan baik.

Dirinya bahkan tak punya ijazah Sekolah Dasar, satu-satunya pendidikan yang pernah ia jalani adalah menjadi santri selama beberapa tahun di sebuah pesantren di Cirebon.

Selain Emrudy, hadir pula Alwy Muharrom Efe sebagai pembicara pembanding cum Pelapakbuku Cirebon, dimoderatori cerpenis Edeng Syamsul Ma’arif, dan diramaikan oleh pertunjukan seni seperti Tari Jaipong Udan Mas, suling Sunda-Cirebon, stand up commedy, Beat Box, Hip Hop, dan duet melodi gitar./citrust

BACA JUGA:  Lahan Kosong di Jalan Pilang Raya Kedawung Kebakaran
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *