Ilustrasi
CIREBON (CT) – Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto berharap agar tindakan perploncoan siswa di awal masuk sekolah dapat dihindari oleh siapapun di lingkungan pendidikan.
Perploncoan di sekolah, menurutnya, juga terjadi akibat budaya senioritas di lingkungan pendidikan. Perlu ada pencegahan terjadinya perploncoan jenis ini. Cara pengenalan lingkungan pembelajaran di sekolah bisa dengan cara terbaik dengan menghindari kekerasan.
Dia juga mengharapkan setiap pemangku kepentingan pendidikan tidak menggunakan pendekatan-pendekatan negatif dalam melaksanakan awal kegiatan belajar dan mengajar. Siswa, justru harus dipicu kepercayaan dirinya, bukan sebaliknya dengan menakut-nakuti yang berpotensi melemahkan gairah belajar. (Net/CT)