Kota Cirebon Terendam Banjir, Sistem Drainase Buruk Jadi Faktor Utama

CIREBON (CT) – Hujan deras yang mengguyur Kota Cirebon yang tak lebih dari dua jam tersebut mengakibatkan banjir dihampir semua ruas jalan utama Kota Cirebon. Faktor drainase yang buruk menjadi faktor utama terjadinya banjir akibat tersumbatnya aliran air. Hal tersebut disampaikan oleh Petugas Damkar, Ary, yang diterjunkan untuk mengatur lalu lintas dan aliran air di lampu merah pemuda.

Ia menambahkan, sistem drainase menjadi penyebab utama. Diameter gorong-gorong yang sempit dan sampah organik dan plastik yang menumpuk menyebabkan aliran air tersumbat dan akhirnya menyebabkan banjir.

“Selain itu, kondisi tanah di kawasan Terusan Pemuda yang cekung, membuat air kemudian menggenang di kawasan tersebut,” ujarnya.

Ary melanjutkan, kawasan tersebut (Terusan Pemuda, red) sejak dari dulu memang rawan banjir, hujan dua jam saja langsung banjir dengan ketinggian mencapai satu meter. Harapannya semoga ada perbaikan drainase dan pembersihan secara berkala, sehingga banjir serupa tidak terulang.
“Apalagi jalur tersebut merupakan jalur utama aktivitas masyarakat dan merupakan kawasan pendidikan,” pungkasnya.

Hingga berita ini dinaikkan, nampak satu unit mobil Pemadam Kebakaran diterjunkan guna menutup arus lalu lintas ke arah Terusan Pemuda karena menghindari penumpukan kendaraan karena terhambat banjir.  (Haris)

BACA JUGA:  Kepala Puskesmas Kalitanjung: "Program JKN-KIS BPJS Kesehatan Berperan Penting Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan"

Komentar